Bossmoonvape – Ademola Lookman, penyerang andalan Atalanta, menunjukkan sikap profesional meskipun di landa ketegangan dengan pelatihnya, Gian Piero Gasperini. Meskipun perselisihan di antara mereka cukup mencuat, Lookman berhasil memberikan kontribusi luar biasa untuk timnya dengan mencetak dua gol dalam kemenangan besar 5-0 Atalanta atas Empoli di Liga Italia, Senin (24/2/2025). Namun, sikap Lookman pasca-laga menunjukkan bahwa perseteruan dengan Gasperini belum sepenuhnya berakhir.
Kemenangan Manis Atalanta, Dua Gol dari Lookman
Atalanta baru saja meraih kemenangan telak 5-0 atas Empoli dalam lanjutan Liga Italia, sebuah kemenangan yang di pimpin oleh aksi gemilang dari Lookman. Pemain asal Nigeria itu mencetak dua gol yang membawa timnya unggul jauh. Namun, meskipun Lookman tampil sebagai pahlawan di lapangan, sorotan lebih besar datang dari interaksi antara dirinya dan Gasperini setelah pertandingan.
Bertindak profesional di atas lapangan, Lookman mengabaikan segala ketegangan yang sempat terjadi di ruang ganti maupun media sosial. Keberhasilannya dalam mencetak gol membuktikan dedikasinya untuk tim meski hubungan dengan pelatih tidak lagi seharmonis sebelumnya.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Ketegangan yang Tak Kunjung Reda
Setelah pertandingan melawan Cagliari, Lookman di tanya mengenai apakah perselisihannya dengan Gasperini sudah berakhir. Meski tampak ragu untuk berbicara lebih jauh, Lookman hanya menjawab dengan pertanyaan, “Sudah selesai?” dan mengangkat bahu. Tidak ada penjelasan rinci dari pemain tersebut mengenai hubungan dengan pelatih, namun sikapnya yang dingin terhadap Gasperini di luar lapangan memberi indikasi bahwa ketegangan tersebut masih ada.
Pada pertandingan melawan Cagliari, Lookman juga di ganti pada babak kedua. Saat menuju bangku cadangan, ia hanya menjabat tangan asisten pelatih dan sama sekali tidak mengulurkan tangan kepada Gasperini. Hal ini semakin memperlihatkan bahwa meskipun ia tetap tampil maksimal di lapangan, hubungan keduanya mungkin belum sepenuhnya membaik.
Balasan Lookman pada Kritik Gasperini
Salah satu puncak ketegangan antara Lookman dan Gasperini terjadi setelah Atalanta tersingkir dari Liga Champions oleh Club Brugge. Pada pertandingan leg kedua, Lookman gagal mengeksekusi penalti yang berujung pada kekalahan tim. Gasperini pun mengkritik keras keputusan itu. Pelatih asal Italia itu bahkan menyebut Lookman sebagai salah satu pengambil penalti terburuk yang pernah di lihatnya.
Lookman, yang merasa di sakiti dengan komentar tersebut, membalas kritik Gasperini lewat media sosial. Dalam sebuah postingan, Lookman mengungkapkan rasa kecewanya. “Di perlakukan seperti itu tidak hanya menyakitkan, tetapi juga terasa sangat tidak sopan, terutama karena kerja keras dan komitmen luar biasa yang selalu saya lakukan setiap hari untuk membantu membawa kesuksesan bagi klub ini dan para penggemar Bergamo yang luar biasa,” tulisnya.
Balasan tersebut menggambarkan perasaan kecewa Lookman yang merasa telah di perlakukan tidak adil, terutama setelah ia berusaha keras memberikan yang terbaik untuk klub. Meskipun begitu, di lapangan, Lookman tetap menunjukkan profesionalisme dengan terus berjuang demi tim.
Meski tampil cemerlang dengan mencetak dua gol dalam kemenangan Atalanta atas Empoli, hubungan Ademola Lookman dengan Gian Piero Gasperini masih dibayangi ketegangan. Sikap Lookman yang terlihat enggan untuk berinteraksi dengan Gasperini di luar lapangan menandakan bahwa perselisihan antara keduanya mungkin belum sepenuhnya usai. Meski demikian, Lookman tetap fokus pada tugasnya di lapangan, membuktikan bahwa ia tetap memberikan yang terbaik untuk Atalanta meski menghadapi tantangan internal. Apakah hubungan ini akan membaik, atau ketegangan akan berlanjut? Hanya waktu yang akan memberi jawabannya.