When the Phone Rings, Kontroversi di Balik Drama

Bossmoonvape – Drama Korea selalu menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena kualitas cerita atau akting luar biasa. Drama When the Phone Rings, yang baru saja tamat pada 4 Januari 2024, justru mengundang kontroversi besar. Alih-alih mendapatkan pujian, drama ini malah mendapat kecaman dan kritik tajam dari para penontonnya. Kenapa? Mari kita bahas lebih dalam!

Adegan Kontroversial yang Mengguncang Penggemar

Pada episode terakhir drama ini, muncul sebuah adegan yang langsung memicu amarah banyak penggemar. Dalam adegan tersebut, karakter pembawa berita yang diperankan oleh Gyu Ri membahas serangan udara yang di lakukan oleh negara fiksi Paltima terhadap Izmael. Beberapa penonton merasa bahwa Paltima dan Izmael ini menggambarkan konflik Palestina-Israel, namun dengan sudut pandang yang sangat kontroversial. Penonton beranggapan bahwa drama ini secara tidak langsung mendukung narasi Zionis, yang jelas menyinggung banyak pihak.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Isu Sensitif yang Menjadi Alat Drama

Masalah semakin memanas karena penggunaan isu sensitif seperti konflik Palestina-Israel dalam cerita yang seharusnya fiksi. Banyak yang merasa bahwa memasukkan tema ini ke dalam drama hanya untuk menarik perhatian atau meningkatkan rating adalah langkah yang tidak etis. Konflik yang sudah memakan banyak korban jiwa dan melibatkan penderitaan manusia ini di anggap terlalu berat dan tidak layak di pakai sebagai bumbu dalam sebuah drama.

Tidak hanya itu, penempatan adegan ini di episode terakhir membuatnya terkesan sebagai sebuah trik untuk menghindari reaksi negatif selama penayangan. Namun, alih-alih meredakan kontroversi, hal ini justru menjadi bumerang bagi para pembuat drama. Penonton merasa bahwa ini adalah langkah yang tidak jujur dan hanya memperburuk situasi.

Protes Massal dan Penurunan Rating Drama

Tak lama setelah tayangan episode terakhir, media sosial, khususnya platform X (dulu Twitter), dibanjiri dengan protes dari penonton yang kecewa. Salah satu cuitan yang viral datang dari @penmasukui yang menyatakan kekecewaannya dan menyertakan screenshot adegan yang memicu kontroversi. Protes ini semakin meluas, dengan banyak penggemar yang memutuskan untuk memberikan rating 1 bintang di Google dan platform lainnya sebagai bentuk protes terhadap penggambaran yang di anggap salah.

Drama When the Phone Rings kini menjadi sasaran boikot dari berbagai kalangan, dan diskusi mengenai etika dalam dunia hiburan pun semakin hangat. Isu sensitif yang seharusnya di tangani dengan hati-hati malah di permainkan demi sensasi belaka, sebuah langkah yang membuat banyak penonton merasa terhina.

“Simak Juga: Undercover High School, Komedi di Balik Penyamarannya”

Scroll to Top