Bossmoonvape – Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang paling pesat. Dengan lebih dari 1,4 juta kunjungan bulanan ke platform AI. Indonesia menempati posisi ketiga di dunia dalam hal penggunaan teknologi ini. Tidak hanya digunakan di sektor teknologi, AI juga semakin merambah berbagai bidang lainnya, termasuk geospasial dan perjalanan antarnegara. Dua startup lokal, Geosquare dan SPUN, kini tengah memanfaatkan AI untuk menghadirkan inovasi yang dapat mengubah cara kita mengakses informasi dan berinteraksi dengan layanan global.
Geosquare: Memvisualisasikan Data Geospasial dengan AI
Geosquare adalah contoh sukses startup yang memanfaatkan AI untuk mengatasi tantangan dalam analisis data geospasial. Startup ini mengembangkan teknologi yang memungkinkan data geospasial di visualisasikan dalam bentuk kotak-kotak di peta. Sehingga memudahkan pengolahan dan analisis informasi yang lebih kompleks. Sebagai contoh, Jakarta dapat di visualisasikan menjadi sekitar 264 ribu kotak, masing-masing mewakili area seluas 50×50 meter. Setiap kotak ini menyimpan informasi unik tentang wilayah tersebut, seperti kepadatan penduduk, distribusi properti, hingga citra satelit.
Benny Emor, Founder & CEO Geosquare, menjelaskan bahwa misi mereka adalah menjadikan data geospasial lebih mudah di akses dan di pahami. Layaknya platform berbagi video seperti YouTube, namun untuk data geografis. Geosquare memungkinkan pemerintah dan bisnis untuk melakukan pemetaan yang lebih efisien dan menemukan informasi penting yang mereka butuhkan.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
“Data ini kami tawarkan kepada pemerintah maupun pelaku bisnis untuk melakukan pemetaan serta menemukan informasi penting. Seperti kepadatan populasi, distribusi real estat, dan lainnya,” kata Benny. Salah satu contoh penggunaannya adalah sebuah bank besar di Indonesia yang menggunakan visualisasi peta Geosquare untuk memeriksa properti sebagai agunan pinjaman secara digital. Menjadi lebih hemat biaya dan efisien.
Peta Geosquare juga banyak di gunakan oleh pemilik bisnis F&B untuk mendeteksi distribusi populasi. Dan memperkirakan lokasi strategis untuk membuka outlet baru. Dengan teknologi ini, peluang bisnis menjadi lebih terukur dan dapat di optimalkan dengan lebih baik.
SPUN: Mempermudah Proses Pengajuan Visa dengan AI
Sementara itu, SPUN adalah startup inovatif yang menggunakan AI untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pengajuan visa dan izin tinggal. Baik untuk individu maupun perusahaan, SPUN menawarkan platform yang memungkinkan pengajuan visa lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efisien. Saat ini, SPUN melayani pengajuan visa bagi 198 kewarganegaraan untuk masuk ke Indonesia dan melayani lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
Dengan adanya fitur-fitur seperti SPUN Chatbot Assistant, Commerce, dan Dashboard. Pengguna bisa mendapatkan panduan visa, mengajukan visa, dan memverifikasi dokumen secara otomatis. Hal yang paling menarik adalah kecepatan proses verifikasi yang kini dapat di lakukan dalam waktu singkat. “Sebelumnya, proses verifikasi bisa memakan waktu rata-rata 40 menit, kini hanya memerlukan 3-4 menit untuk beberapa tipe visa.” Jelas Dilla Anindita Purnawan, Co-founder & CPO SPUN.
SPUN juga menawarkan jaminan uang kembali bagi pengguna jika visa mereka di tolak, memberikan rasa aman dan kepastian lebih bagi penggunanya. Dalam waktu dekat, SPUN berencana untuk memperluas layanan ke negara-negara di kawasan Asia Pasifik, yang di perkirakan memiliki pasar visa dengan nilai lebih dari US$36 miliar, dari sekitar 300 juta traveller yang bergerak setiap tahunnya.
Peran Antler dalam Mendukung Pertumbuhan Startup
Kedua startup ini merupakan alumni dari program residensi Antler, sebuah program yang di rancang untuk membantu para pendiri startup membangun pondasi bisnis yang solid dan produk digital yang matang. Sebagai investor pertama, Antler Indonesia telah mendukung perjalanan kedua startup ini dalam menciptakan inovasi yang berdampak.
Agung Bezharie Hadinegoro, Partner di Antler Indonesia, menambahkan, “Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan mereka, menciptakan dampak positif, serta menetapkan standar baru dalam dunia data geospasial dan solusi lintas batas.”
Dengan memanfaatkan teknologi AI, baik Geosquare maupun SPUN telah membuka jalan baru bagi inovasi dalam bidang mereka masing-masing. Geosquare mengubah cara kita memandang dan menganalisis data geospasial, sementara SPUN menyederhanakan proses pengajuan visa yang dulunya rumit menjadi jauh lebih cepat dan mudah. Kedua startup ini membuktikan bahwa AI bukan hanya tentang automasi, tetapi juga tentang menciptakan solusi yang lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat global.
Indonesia kini semakin bersaing di kancah teknologi dunia berkat inovasi-inovasi seperti yang dibawa oleh Geosquare dan SPUN, yang tak hanya memanfaatkan AI, tetapi juga berpotensi mengubah wajah industri geospasial dan perjalanan internasional.