Bossmoonvape – Tekanan di musim ini lebih berat di bandingkan saat Liverpool menjuarai Premier League 2019/2020. Arne Slot, pelatih yang menangani Liverpool di awal musim ini, dengan tegas menolak perbandingan tersebut. Bagi Slot, situasi musim ini jauh lebih menantang. Ketika Liverpool memulai musim dengan ambisi tinggi, mereka langsung memimpin klasemen Premier League dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara grup. Performa yang impresif ini memantapkan posisi Liverpool di papan atas. Namun, meski tampil dominan, Slot percaya bahwa tekanan musim ini jauh lebih besar di bandingkan musim 2019/2020, yang penuh dengan keunikan.
Perbedaan Situasi Pada Musim 2019/2020
Pada musim 2019/2020, Liverpool menjalani kompetisi dalam kondisi yang sangat berbeda. Situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia memaksa pertandingan di gelar tanpa penonton di stadion. Dalam kondisi itu, Liverpool tampil luar biasa di bawah arahan Juergen Klopp, bahkan unggul 25 poin di puncak klasemen dengan hanya menyisakan 11 pertandingan. Keunggulan besar itu membuat tim seakan sudah memastikan gelar, meskipun ada 11 laga sisa. Pada akhirnya, Liverpool menuntaskan musim dengan meraih gelar juara setelah menunggu selama 30 tahun, dengan selisih 18 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Meski sukses besar, Arne Slot menilai bahwa perasaan tekanan saat itu tidak bisa di bandingkan dengan musim ini.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Tekanan yang Lebih Berat Musim Ini
Menurut Arne Slot, meskipun Liverpool sudah meraih banyak prestasi di bawah Klopp, tekanan musim ini sangat berbeda. “Memang membantu jika sebuah tim sudah pernah memenangkan sesuatu. Tapi Anda tetap harus berjuang lagi untuk meraihnya,” ungkap Slot dalam wawancaranya dengan BBC. Ia menegaskan bahwa kondisi tanpa penonton di musim 2019/2020 membuat situasi menjadi lebih ringan bagi tim. Tanpa sorakan pendukung lawan, Liverpool bisa tampil lebih lepas dan nyaman di stadion. Berbeda dengan musim ini, di mana pertandingan berlangsung dengan penuh tekanan, baik dari pendukung tim lawan maupun tuntutan dari fans Liverpool sendiri yang berharap timnya kembali meraih gelar.
Saat ini, Liverpool memimpin tujuh poin atas Arsenal di Premier League. Sebuah posisi yang sangat menguntungkan untuk menatap 13 pertandingan sisa. Jika mereka berhasil mengalahkan Aston Villa pada laga tandang yang di jadwalkan Kamis (20/2/2025) dini hari WIB, mereka akan memperlebar jarak menjadi sepuluh poin. Itu tentunya akan semakin menambah tekanan bagi Arsenal yang berada di posisi kedua. Dengan persaingan yang ketat di papan atas, Slot menyadari bahwa tekanan untuk mempertahankan posisi teratas sangat besar. Kini, Liverpool harus menghadapi tantangan yang lebih besar. Terutama dalam menjaga konsistensi di akhir musim untuk meraih gelar Premier League yang sangat di nantikan.
Dalam konteks ini, perbandingan antara musim ini dan musim 2019/2020 menjadi kurang relevan. Tekanan yang dihadapi oleh Liverpool saat ini jauh lebih besar, terutama mengingat bahwa kompetisi musim ini berjalan dengan atmosfer yang jauh lebih intens, penuh sorakan dari para suporter yang memengaruhi mental pemain. Menurut Slot, situasi ini tidak bisa dianggap sama karena pengaruh penonton dan kondisi pandemi sangat memengaruhi dinamika pertandingan pada musim sebelumnya.
“Simak Juga: Ferdinand Prediksi Gelap bagi MU di Sisa Musim”