Sejarah dan Pemilik Khong Guan yang Ternyata Bukan dari RI

Bossmoonvape – Sejarah dan pemilik Khong Guan yang ternyata bukan dari Indonesia menjadi kisah menarik yang jarang di ketahui banyak orang. Khong Guan, yang kini menjadi camilan legendaris di Indonesia, terutama saat Lebaran. Ternyata memiliki akar yang sangat jauh dari Tanah Air. Biskuit yang telah menjadi teman setia di meja tamu atau suguhan keluarga ini berawal dari perjalanan panjang dua bersaudara asal China, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Mereka berimigrasi dari desa kecil di Fujian, China, menuju Singapura pada tahun 1935 untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Setibanya di Singapura, mereka bekerja di pabrik biskuit lokal untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, tak lama setelah itu, Jepang menginvasi Singapura pada 1940-an dan mengharuskan mereka mengungsi ke Perak, Malaysia. Meski menghadapi banyak kesulitan, mereka tetap memproduksi dan menjual biskuit secara manual. Meskipun pasokan bahan baku seperti gula dan tepung semakin sulit di temukan. Hingga akhirnya, mereka sempat beralih menjadi penjual garam dan sabun untuk bertahan hidup.

Kembalinya Ke Singapura dan Inovasi Mesin Pembuat Biskuit

Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, Chew bersaudara kembali ke Singapura dan melanjutkan bisnis biskuit mereka. Namun kali ini, mereka melakukan pendekatan yang berbeda. Dalam perjalanan mereka di Singapura, Chew Choo Han secara tidak sengaja menemukan mesin pembuat biskuit yang rusak akibat perang, namun bisa di perbaiki. Mesin-mesin tersebut mereka beli dan dengan ketekunan serta keahlian mekanik, mereka menciptakan jalur produksi biskuit semi-otomatis pertama.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Khong Guan, di mana mereka mulai memproduksi biskuit dengan mesin. Menggantikan cara manual yang mereka lakukan sebelumnya. Pada 1947, mereka mendirikan pabrik pertama mereka di Jalan 18 Howard, Singapura, yang di kenal dengan nama Khong Guan Biscuit (KGB) Factory. Dengan modal usaha yang semakin berkembang dan teknologi yang semakin maju, Khong Guan mulai di kenal di pasar lokal Singapura dan Asia.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Ekspansi Global dan Perjalanan Khong Guan di Indonesia

Sejarah dan pemilik Khong Guan semakin menarik ketika perusahaan ini mulai melebarkan sayapnya ke luar Singapura. Pada 1970-an, Khong Guan mulai merambah pasar Indonesia dengan mendirikan pabrik pertama mereka di Ciracas, Jakarta Timur, dengan nama PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia. Seiring waktu, perusahaan ini berkembang pesat dan kini memiliki pabrik besar di berbagai negara, seperti China, Korea, Taiwan, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Khong Guan terus berkembang dengan pesat, bahkan pada 1982, mereka mendirikan Khong Guan Corporation (KGC) di Amerika Serikat. Dari sebuah kantor kecil di Berkeley, California, perusahaan ini berhasil menguasai 90% pangsa pasar biskuit kaleng di Amerika. Yang menandakan betapa suksesnya ekspansi global mereka. Kini, Khong Guan tidak hanya dikenal sebagai produk Indonesia, namun juga menjadi merek global yang disukai di berbagai belahan dunia.

Dengan sejarah yang panjang dan pencapaian yang mengesankan, Khong Guan tetap menjadi simbol keberhasilan dalam dunia industri biskuit. Nama besar Khong Guan tidak hanya mencerminkan kualitas biskuit yang legendaris. Tetapi juga inovasi dan semangat kewirausahaan yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

“Simak Juga: China Produksi Baterai Nuklir Seukuran Koin Tahan 50 Tahun”

Scroll to Top