Richeese Factory, Restoran Cepat Saji Lokal yang Tak Kalah Saing

Bossmoonvape – Richeese Factory menjadi salah satu nama besar di industri makanan cepat saji Indonesia. Sejak pertama kali hadir di Tanah Air pada 2011, Richeese Factory langsung menarik perhatian publik lewat konsep uniknya yang menggabungkan ayam goreng krispi dengan saus BBQ pedas dan saus keju khas. Di tengah dominasi merek waralaba luar negeri seperti KFC dan McDonald’s. Richeese Factory tampil berani membawa ciri khas lokal yang sukses memikat lidah masyarakat Indonesia, terutama para pencinta pedas.

Di bandingkan dengan restoran cepat saji lainnya, Restoran ini memiliki keunikan dari segi rasa. Ayam gorengnya yang renyah di balut saus pedas dengan level kepedasan bertingkat dan di padukan dengan saus keju creamy yang menjadi ciri khas mereka. Kombinasi ini menjadi daya tarik utama yang membedakan Richeese Factory dari para pesaingnya.

Hingga saat ini, restoran ini telah berkembang pesat dengan ratusan outlet yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia. Tak hanya itu, Resto ini juga telah menapakkan kaki di pasar internasional, dengan membuka gerai perdananya di Malaysia pada tahun 2023.

Sosok di Balik Richeese Factory

Kesuksesan Resto ini tentu tak lepas dari tangan dingin pendirinya. Adalah pasangan suami istri Krisdianto Lesmana dan Ida Surjati Djaja Mukti yang mendirikan restoran cepat saji ini di bawah bendera PT Richeese Kuliner Indonesia, bagian dari Nabati Group. Perusahaan induk ini sudah di kenal luas di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), dengan berbagai produk populer seperti wafer Nabati, biskuit Nextar, hingga snack Siip dan Ahh.

Tak hanya fokus pada makanan ringan, Nabati Group terus memperluas lini bisnisnya ke berbagai bidang, termasuk e-commerce, logistik, hiburan digital, hingga properti. Inovasi dan ekspansi berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan grup ini dalam menjaga eksistensinya di tengah persaingan industri.

Kini, tongkat kepemimpinan di PT Richeese Kuliner Indonesia di teruskan oleh putra mereka, Erwin Lesmana, yang menjabat sebagai Direktur Utama. Di bawah kepemimpinan generasi kedua ini, Richeese Factory terus tumbuh dan melakukan ekspansi agresif, termasuk ke luar negeri.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Dari Camilan Rumahan ke Restoran Nasional

Perjalanan Richeese Factory sejatinya bermula dari usaha makanan ringan berskala rumahan. Pada 1985, Krisdianto Lesmana merintis PT Nabati Jaya Indonesia yang memproduksi camilan seperti wafer dan biskuit. Seiring waktu, perusahaan ini berkembang menjadi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia pada 2003, dan mulai memproduksi produk dengan merek Richeese dan Richoco yang kini di kenal luas.

Melihat peluang di sektor kuliner cepat saji, Nabati Group akhirnya meluncurkan Richeese Factory pada 8 Februari 2011. Gerai pertamanya hadir di Paris Van Java Mall, Bandung, dan langsung mencuri perhatian berkat keunikannya. Tak butuh waktu lama, Resto ini meraih popularitas tinggi dan memperluas jangkauan pasarnya ke berbagai wilayah Nusantara.

Richeese Factory bukan sekadar restoran cepat saji biasa. Ia merupakan simbol keberhasilan produk lokal dalam bersaing dengan merek global. Dengan inovasi rasa yang khas Indonesia dan semangat kewirausahaan yang kuat, Richeese Factory kini menjadi kebanggaan kuliner anak bangsa.

“Simak Juga: Giant Sea Wall mulai di Bangun Bertahap”

Scroll to Top