Pneumonia di Sebabkan Mandi Malam dan Tidur Depan Kipas?

Bossmoonvape – Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang kerap menjadi kekhawatiran, terutama bagi orang tua yang memiliki anak. Pasalnya, penyakit ini bisa berakibat fatal apabila tidak di tangani dengan baik. Banyak faktor yang bisa menyebabkan pneumonia, seperti infeksi bakteri, virus, atau jamur. Namun, ada pula anggapan yang beredar di masyarakat bahwa kebiasaan mandi malam atau tidur di depan kipas angin dapat memicu timbulnya penyakit ini. Apakah anggapan ini benar? Berikut penjelasan dari ahli.

Kaitan Kipas Angin dengan Gangguan Pernapasan

Pakar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari RS Pondok Indah – Puri Indah, dr. Desilia Atikawati, Sp. P.K.R., FAPSR, memberikan klarifikasi mengenai anggapan bahwa kipas angin bisa menyebabkan pneumonia. Menurutnya, pernyataan ini tidak sepenuhnya tepat. Meski begitu, dr. Desilia mengakui bahwa paparan kipas angin yang kotor dapat berisiko bagi saluran pernapasan.

“Yang lebih berbahaya bukan karena kipas anginnya, tapi karena kotoran yang ada pada kipas tersebut,” jelasnya. Kipas angin yang jarang di bersihkan dapat mengumpulkan debu, yang kemudian terhisap ke dalam saluran napas saat kipas di hidupkan. Debu yang masuk ke dalam tubuh bisa di anggap sebagai benda asing oleh sistem pernapasan, sehingga menimbulkan reaksi seperti batuk, sesak napas, bahkan penyempitan saluran pernapasan. Bila di biarkan, kuman atau bakteri yang menempel pada kipas bisa berpotensi menyebabkan infeksi lebih lanjut, yang pada kasus berat dapat berujung pada pneumonia.

“Baca Juga Di BMV Khilafers”

Mandi Malam: Menyehatkan atau Berisiko?

Di sisi lain, kebiasaan mandi malam yang sering di anggap bisa menyebabkan penyakit seperti pneumonia juga ternyata tidak benar. Dr. Desilia menyarankan agar kita tetap mandi setelah beraktivitas di luar rumah, terutama jika kita terpapar debu atau polusi udara.

“Justru setelah berkendara atau bepergian, di sarankan untuk mandi. Ketika kita berada di luar, tubuh kita membawa partikel debu dan mikroorganisme yang bisa berisiko bagi kesehatan,” ungkapnya. Mandi, terutama dengan air hangat, membantu membersihkan tubuh dari kotoran yang menempel dan menjaga sistem pernapasan tetap sehat.

Jadi, alih-alih menambah risiko, mandi malam justru bisa menjadi langkah penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan saluran pernapasan.

Perhatikan Kebersihan untuk Mencegah Pneumonia

Intinya, kebiasaan mandi malam dan tidur di depan kipas angin tidak secara langsung menyebabkan pneumonia. Yang lebih penting adalah menjaga kebersihan, baik tubuh maupun peralatan di sekitar kita, seperti kipas angin. Debu dan kuman yang menempel pada kipas angin bisa menjadi sumber masalah, sementara mandi setelah beraktivitas di luar justru membantu menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tetaplah menjaga kebersihan untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk pneumonia.

“Simak Juga: Pneumonia pada Anak: Cara Mudah Menghitung Kecepatan Napas”

Scroll to Top