Bossmoonvape – Pep Guardiola menegaskan bahwa Manchester City bangkit di tengah ujian berat yang mereka hadapi di tengah padatnya jadwal kompetisi. Dalam laga lanjutan Liga Inggris yang akan berlangsung di Etihad Stadium pada Sabtu (12/4/2025), Manchester City dijadwalkan menjamu Crystal Palace dengan kondisi skuad yang masih pincang akibat badai cedera. Kendati demikian, Guardiola memastikan timnya telah menemukan cara untuk tetap kompetitif meski dilanda keterbatasan pemain.
Sejumlah pemain pilar seperti Erling Haaland, Rodri, Nathan Ake, John Stones, hingga Manuel Akanji di pastikan absen dalam pertandingan penting tersebut. Kelimanya mengalami cedera yang memaksa Guardiola harus melakukan rotasi dan memaksimalkan potensi pemain pelapis. “Cedera terjadi sepanjang musim. Kami beradaptasi. Anda bisa melihatnya sebagai masalah atau tantangan. Saya senang dengan cara kami menangani situasi ini,” ujar Guardiola, di kutip dari situs resmi Man City.
Guardiola juga menegaskan bahwa timnya kini telah lebih stabil, meski sempat oleng akibat gelombang cedera. Ia yakin dengan pola dan pendekatan yang telah di bangun, The Citizens bisa kembali ke jalur kemenangan dan merebut posisi empat besar.
Berburu Tiket Liga Champions: Misi Mendesak The Citizens
Man City saat ini duduk di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan raihan 52 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Chelsea dan Newcastle United yang menempati posisi kelima dan keempat. Laga melawan Palace pun menjadi momen krusial bagi City untuk memperkecil jarak dan merebut tiket Liga Champions musim depan.
Guardiola menyadari betul pentingnya pertandingan ini. Ia menyebut Crystal Palace sebagai tim yang sedang dalam performa impresif dalam satu hingga dua bulan terakhir. “Pertandingan kandang ini akan sangat berat. Tapi kami punya tantangan besar untuk lolos ke Liga Champions dan akan memberikan segalanya,” tegasnya.
Meskipun tidak bisa menurunkan komposisi terbaiknya, Man City tetap di unggulkan meraih tiga poin. Dukungan dari suporter di Etihad Stadium di yakini menjadi salah satu faktor penentu bagi pasukan Guardiola untuk tampil all-out di laga ini.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Adaptasi Jadi Kunci: Guardiola Ubah Strategi di Tengah Krisis
Dalam menghadapi badai cedera yang tak kunjung reda, Pep Guardiola melakukan sejumlah penyesuaian taktik dan formasi. Fokus utama tertuju pada sektor pertahanan yang kehilangan tiga bek utama: Akanji, Stones, dan Ake. Kombinasi pemain muda dan cadangan menjadi alternatif untuk menjaga kekompakan di lini belakang.
Guardiola juga menunjukkan fleksibilitas dalam menyusun lini tengah dan serangan. Absennya Rodri dan Haaland mendorong pelatih asal Spanyol itu untuk mengubah pola serangan menjadi lebih kolektif, mengandalkan rotasi cepat serta tekanan tinggi dari lini kedua.
“Posisi kami sekarang mungkin bukan yang terbaik, tapi bisa lebih buruk. Kami berada di jalur yang benar, dan semua pemain bekerja keras untuk membawa Man City kembali ke tempat yang seharusnya,” ujar Guardiola dengan penuh keyakinan.
Dengan mentalitas juara dan semangat pantang menyerah, Man City bersiap menunjukkan bahwa badai cedera bukan akhir dari segalanya—melainkan awal dari kebangkitan mereka dalam perburuan empat besar.