Bossmoonvape – Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang, menjadi ancaman serius seiring dengan meningkatnya populasi lanjut usia (lansia) di Indonesia. Menurut data terbaru, Indonesia memiliki sekitar 28,5 juta lansia pada 2020, yang setara dengan 10% dari total populasi. Dengan prediksi jumlah lansia akan terus meningkat, penting untuk mempersiapkan kesehatan tulang sejak dini. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini dan menjaga kualitas hidup saat usia lanjut? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Angka Prevalensi Osteoporosis di Indonesia yang Meningkat
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Mengungkapkan bahwa penyakit ini menjadi masalah besar di Indonesia, terutama pada perempuan berusia 50–70 tahun, dengan prevalensi mencapai 23%. Angka ini meningkat drastis menjadi 53% pada perempuan di atas 70 tahun. Penyakit ini sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi patah tulang, yang dapat memberikan beban ekonomi dan sosial bagi keluarga. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini sangat di perlukan agar penyakit ini tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius di kemudian hari.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Pencegahan Osteoporosis Melalui Pola Hidup Sehat
Pencegahan osteoporosis dapat di lakukan melalui pola hidup sehat yang mencakup konsumsi nutrisi yang tepat, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dr. Siti Nadia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam edukasi dan pengendalian osteoporosis. Program-program edukasi, seperti Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024. Bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk tetap aktif dan menjaga kesehatan tulang sejak dini. Aktivitas fisik seperti jalan kaki juga sangat di anjurkan. Karena dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah kehilangan massa tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis.
Program Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Tulang
Pada acara Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 yang di gelar oleh Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) dan Anlene, ribuan peserta berpartisipasi dalam aktivitas jalan kaki dan pemeriksaan kepadatan tulang (bone scan). Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara-cara menjaga tulang yang kuat dan bebas osteoporosis. Selain jalan kaki, PEROSI juga menyarankan konsumsi nutrisi yang sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan tulang. Berbagai tema edukasi, seperti “Menabung Kepadatan Tulang Sejak Dini” dan “Nutrisi Sehat untuk Tulang Kuat”, di sampaikan untuk membantu masyarakat memahami pentingnya pencegahan osteoporosis.
Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, Indonesia dapat menghadapi tantangan yang semakin meningkat. Menjaga kesehatan tulang sejak dini melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin adalah langkah penting untuk memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi lansia di Indonesia.