Orangtua Memiliki Kesalahan Saat Memberikan Obat Antibiotik

Bossmoonvape – Saat anak jatuh sakit, perasaan khawatir adalah hal yang wajar bagi orangtua. Keinginan untuk melihat anak sembuh membuat banyak orangtua berusaha mencari pengobatan yang paling efektif. Salah satu langkah yang sering di lakukan adalah memberikan antibiotik. Namun, meskipun tujuannya baik, terkadang orangtua tanpa sadar melakukan kesalahan dalam pemberian obat antibiotik pada anak. Berikut adalah beberapa kekeliruan yang perlu di hindari agar pengobatan menjadi lebih efektif.

Meminta Antibiotik Tanpa Penilaian Medis

Salah satu kesalahan yang sering di lakukan oleh orangtua adalah meminta antibiotik tanpa mengetahui secara pasti apakah anak memang memerlukannya. Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A (K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menjelaskan bahwa banyak orangtua datang ke dokter dengan permintaan antibiotik terlebih dahulu, tanpa menunggu hasil pemeriksaan medis yang lebih mendalam.

“Orangtua kadang-kadang langsung meminta antibiotik tanpa menunggu diagnosis pasti. Padahal, dokter harus memastikan terlebih dahulu apakah antibiotik di perlukan atau tidak,” kata dr. Edi dalam sebuah diskusi media daring. Pemberian antibiotik yang tidak tepat bisa berisiko menimbulkan efek samping dan resistensi antibiotik.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Terlalu Cepat Menuntut Hasil

Kesalahan lainnya yang sering terjadi adalah ketika orangtua merasa anaknya harus sembuh segera setelah di berikan antibiotik. Terkadang, mereka terpengaruh oleh informasi yang beredar di media, yang menyebabkan mereka mengharapkan hasil yang cepat.

“Beberapa orangtua merasa khawatir jika anaknya tidak segera sembuh setelah di beri antibiotik dan ingin menambah dosis atau mengganti obat. Padahal, antibiotik memerlukan waktu untuk bekerja,” jelas dr. Edi.

Yang perlu di ingat adalah bahwa pemberian antibiotik pada infeksi yang di sebabkan oleh bakteri memang memerlukan waktu, dan tidak semua kondisi memerlukan antibiotik untuk sembuh.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter tentang Dosis dan Jadwal Pemberian

Agar pengobatan antibiotik lebih efektif, orangtua sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai jenis antibiotik yang tepat untuk anak. Setiap jenis antibiotik memiliki aturan yang berbeda dalam hal cara konsumsi, apakah harus di minum sebelum atau setelah makan, serta frekuensi pemberian.

“Diskusikan dengan dokter mengenai penyakit anak, apakah antibiotik di perlukan, dan jika iya, jenis antibiotik apa yang sesuai. Jangan lupa juga untuk menanyakan berapa lama obat harus di berikan dan apakah ada ketentuan khusus mengenai waktu konsumsi,” saran dr. Edi. Beberapa antibiotik harus di konsumsi dengan perut kosong, sementara yang lainnya tidak boleh di minum setelah makan.

Pemberian antibiotik yang tepat dan sesuai petunjuk dokter sangat penting untuk menghindari kesalahan yang dapat memperburuk kondisi anak. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk memastikan pengobatan yang terbaik.

“Simak Juga: Pilek Sering Ganggu Masalah Kesehatan Hidung”

Scroll to Top