OpenAI Siapkan Web Browser untuk Tantang Google Chrome

Bossmoonvape – OpenAI, pencipta ChatGPT yang sudah menggebrak dunia dengan teknologi kecerdasan buatan, kini tengah mengembangkan sebuah web browser baru yang bertujuan untuk menyaingi dominasi Google Chrome. Laporan terbaru menyebutkan bahwa OpenAI telah mengumpulkan tim pengembang berpengalaman, termasuk mantan pengembang Google Chrome, untuk menciptakan browser yang bisa menggoyahkan posisi Google sebagai penguasa pasar browser.

Ini bukan kali pertama OpenAI menantang dominasi Google. Sebelumnya, mereka juga meluncurkan mesin pencari SearchGPT untuk bersaing langsung dengan Google Search, yang menunjukkan ambisi besar perusahaan yang di dirikan oleh Sam Altman ini dalam merambah berbagai sektor teknologi.

Pengembang Berpengalaman dan Kolaborasi Strategis

Menurut laporan dari The Information, OpenAI kini tengah merekrut sejumlah developer terkemuka, termasuk Ben Goodger dan Darrin Fisher, yang sebelumnya bekerja pada pengembangan Google Chrome. Dengan pengalaman mereka, proyek web browser OpenAI ini di prediksi akan membawa pembaruan signifikan di pasar browser.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Selain itu, OpenAI juga sudah mulai berdiskusi dengan beberapa perusahaan besar, termasuk Conde Nast (konglomerat media), Eventbrite (platform tiket online), Redfin (perusahaan real estate), dan Priceline (peritel), untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi dalam integrasi fitur pencarian berbasis AI pada situs-situs wisata, kuliner, properti, dan ritel. Browser ini juga kabarnya akan terintegrasi dengan ChatGPT dan SearchGPT, menciptakan pengalaman browsing yang lebih cerdas dan interaktif.

Masih Lama Menuju Peluncuran

Meski proyek browser OpenAI ini terdengar menjanjikan, laporan dari The Information mengungkapkan. Bahwa browser tersebut mungkin tidak akan siap dalam waktu dekat. Versi fungsional dari browser ini di perkirakan masih dalam tahap pengembangan yang panjang. Sehingga tidak ada ancaman langsung terhadap Google Chrome dalam waktu dekat.

Saat ini, Google Chrome masih mendominasi pasar browser global. Data dari Statcounter mengungkapkan bahwa Google Chrome menguasai 96% pasar browser mobile dan 77% pasar browser desktop. Namun, masa depan browser ini sedang di sorot. Baru-baru ini, Kementerian Kehakiman AS mengajukan tuntutan agar Google menjual Chrome guna mengakhiri monopoli ilegalnya, yang bisa mempengaruhi posisi dominannya.

Dengan proyek browser baru dari OpenAI yang mulai mendapat perhatian, persaingan di pasar browser bisa semakin sengit. Meskipun Google Chrome masih memiliki kendali yang sangat besar di pasar global.

“Simak Juga: Royole Technologies, Pembuat Ponsel Layar Lipat Gulung Tikar”

Scroll to Top