Bossmoonvape – MotoGP 2025 memanas tak hanya di lintasan balap, tapi juga di balik layar garasi tim. Situasi semakin panas setelah pembalap muda Red Bull KTM, Pedro Acosta, akhirnya memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang sempat di anggap menyindir tajam Marc Marquez. Sebelumnya, Acosta menjadi sorotan publik setelah wawancaranya dengan komedian David Broncano dalam program La Revuelta menjadi viral dan memicu reaksi keras.
Dalam wawancara tersebut, Acosta dengan santai menjawab pertanyaan tentang Marquez dengan mengatakan, “Siapa? Saya fokus pada diri saya sendiri. Saya tidak tahu apa-apa tentang grid.” Pernyataan itu langsung di artikan sebagai bentuk sindiran kepada pembalap legendaris Ducati, Marc Marquez, yang kini memimpin klasemen MotoGP 2025. Reaksi netizen pun tak terelakkan. Banyak yang menyebut Acosta terlalu sombong, terutama mengingat performanya yang belum stabil musim ini.
Acosta: “Ucapan Saya di Salahartikan”
MotoGP 2025 memanas semakin terasa ketika Acosta akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa ucapannya hanya bagian dari gaya komedi dalam acara tersebut dan bukan pernyataan serius. “Saya pikir hal ini banyak di salahartikan karena Anda harus memahami bahwa acara Broncano adalah acara komedi, bukan wawancara serius seperti El Hormiguero,” ujar Acosta, di kutip dari Marca.
Acosta menambahkan bahwa pernyataannya di lebih-lebihkan dan di jadikan bahan drama oleh publik dan media. Meski begitu, ia tak menampik bahwa bisa bertarung dengan pembalap sekelas Marquez adalah pencapaian besar dalam kariernya. “Bahkan jika saya kalah darinya, itu tetap merupakan langkah besar,” katanya, menunjukkan respek terhadap sang juara dunia.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Persaingan Sengit di Papan Atas
MotoGP 2025 memanas bukan tanpa alasan. Sejauh ini, Marc Marquez tampil sangat dominan bersama Ducati Lenovo Team dan memimpin klasemen sementara dengan 123 poin. Sementara adiknya, Alex Marquez, menempel ketat di posisi kedua dengan 106 poin. Di sisi lain, Pedro Acosta masih tertahan di peringkat ke-11 dengan 24 poin, menunjukkan bahwa dirinya masih harus bekerja keras untuk bersaing di papan atas.
Namun, dalam dunia MotoGP, segalanya bisa berubah dengan cepat. Masih ada banyak balapan tersisa musim ini, dan Acosta berpeluang besar untuk membuktikan bahwa dirinya bukan hanya pembalap muda penuh potensi, tetapi juga layak bersaing dengan nama-nama besar seperti Marquez dan Bagnaia.
Dengan atmosfer yang semakin panas dan rivalitas yang mulai terbentuk, MotoGP 2025 menjanjikan drama dan pertarungan seru di lintasan maupun di luar sirkuit. Bukan tidak mungkin, pertemuan selanjutnya antara Acosta dan Marquez justru menjadi salah satu momen paling di nantikan di musim ini.
“Simak Juga: Nova Widianto Damai, Ganda Campuran Malaysia Rujuk”