Bossmoonvape – Menyusui adalah salah satu momen paling krusial dalam perkembangan bayi, terutama pada tahap-tahap awal kehidupan mereka. Menurut dr. Dewi Virdianti P., Health Communicator Prenagen, pemberian Air Susu Ibu (ASI) memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan organ tubuh dan otak bayi, yang di kenal sebagai brain time. “Periode ini bersifat irreversible atau tidak dapat di ulang, sehingga pemenuhan nutrisi yang tepat sangat penting,” ujar dr. Dewi. Menyusui dengan ASI memastikan bayi mendapatkan semua nutrisi yang di perlukan untuk tumbuh dengan optimal, khususnya bagi perkembangan otak yang akan memengaruhi kecerdasan dan kemampuan kognitifnya di masa depan.
Tantangan Menyusui di Era Modern
Meskipun ASI memberikan manfaat luar biasa bagi bayi, tidak bisa di pungkiri bahwa perjalanan menyusui menghadapi berbagai tantangan. Dr. Dewi mengakui bahwa banyak ibu menyusui di zaman sekarang menghadapi kesulitan besar. Mulai dari pola hidup yang serba cepat, tekanan peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pekerja, hingga ekspektasi sosial yang tinggi. “Kami ingin memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para ibu untuk terus memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka,” tambahnya. Perjuangan fisik dan emosional para ibu menyusui patut di apresiasi. Namun mereka juga memerlukan dukungan yang lebih besar dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan tempat kerja.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Peran Penting Dukungan Nutrisi dan Lingkungan
Dalam perjalanannya, banyak ibu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi, terutama protein, yang berpengaruh pada kualitas ASI yang mereka hasilkan. Dr. Dewi menyebutkan bahwa sekitar 80 persen wanita usia subur, termasuk ibu menyusui, masih kekurangan protein. Padahal, protein sangat di butuhkan untuk mendukung perkembangan bayi dan menjaga kesehatan ibu itu sendiri. Kekurangan protein ini sering kali mempengaruhi produksi ASI, kepercayaan diri ibu, serta kondisi fisik dan mental mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk lebih menghargai dan mendukung perjuangan ibu menyusui, baik dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi yang seimbang maupun dengan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Dengan adanya kampanye dan inisiatif dukungan, seperti sesi edukasi dan program loyalitas, harapannya ibu menyusui bisa merasa lebih di hargai dan mendapat dukungan yang mereka butuhkan untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka.
“Simak Juga: Cedera Kepala Pada Anak, Apa Yang Harus Di Lakukan?”