Bossmoonvape – Mason Mount, gelandang andalan Manchester United, kembali terjerat masalah cedera yang membuatnya harus menepi lebih lama dari yang di harapkan. Pada awal bulan Desember 2024, pemain berusia 25 tahun ini harus ditarik keluar dari lapangan hanya 14 menit setelah laga melawan Manchester City di Etihad Stadium, meski pada akhirnya Setan Merah meraih kemenangan 2-1. Kejadian ini menambah panjang deretan masalah cedera yang terus menghantui Mount sejak awal musim ini.
Cedera yang di alami Mount kali ini tampaknya cukup serius, dengan laporan dari talkSport yang memprediksi bahwa ia akan absen hingga bulan Maret 2025. Ini tentu menjadi pukulan besar bagi sang pemain dan juga Manchester United, mengingat performa yang di harapkan dari Mount sejak kedatangannya dari Chelsea pada musim panas 2023 belum sepenuhnya terwujud akibat masalah kebugaran yang berulang.
Serangkaian Cedera yang Menghantui
Masalah cedera Mount sebenarnya sudah di mulai sejak musim lalu. Di musim 2023-2024, ia mengalami cedera betis yang membuatnya harus absen hampir tiga bulan. Tak lama setelah itu, ia kembali harus menepi akibat masalah fisik lainnya, dan pada musim 2024-2025, masalah yang sama kembali muncul.
Pada Agustus hingga September 2023, Mount absen selama 37 hari dan melewatkan enam pertandingan penting Manchester United. Setelah itu, pada November 2023, ia kembali cedera, yang membuatnya menepi hingga Maret 2024 dan absen dalam 21 laga. Total waktu yang terbuang mencapai lebih dari 110 hari tanpa bisa membela tim.
Kabar terbaru mengenai cedera di awal musim ini semakin memperburuk keadaan. Cedera yang terjadi pada Agustus 2024, selama 22 hari, membuat Mount harus melewatkan tiga pertandingan lagi. Jika kita menambah periode ketiga ini, total waktu absen Mount di musim ini sudah cukup signifikan, bahkan sebelum mempertimbangkan waktu yang di butuhkan untuk kembali ke level kebugaran penuh setelah pulih.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Dampak Jangka Panjang dan Proses Pemulihan
Jika benar cedera yang di alami Mount kali ini mengharuskan dia absen hingga Maret 2025, dampaknya bisa sangat besar. Selain waktu pemulihan yang lama, Mount juga mungkin membutuhkan waktu tambahan untuk mencapai kondisi fisik yang optimal guna kembali bermain. Mengingat ketatnya jadwal kompetisi dan pentingnya setiap pertandingan, kehilangan gelandang kreatif seperti Mount tentu akan menjadi kerugian besar bagi Manchester United.
Belum lagi, meskipun setelah Maret 2025 ia pulih, proses adaptasi dengan ritme pertandingan serta kebugarannya menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, ketika seorang pemain absen lama, sering kali di perlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Cedera yang menimpa Mason Mount memang sangat di sayangkan. Terutama karena sang pemain baru saja pindah ke Manchester United dengan harapan besar. Namun, dengan rekam jejak cedera yang cukup panjang, ia kini menghadapi tantangan besar untuk bisa kembali ke performa terbaiknya. Bagi Mount, proses pemulihan akan menjadi ujian berat, dan bagi Manchester United. Mereka harus siap mencari alternatif lain untuk mengisi posisi gelandang kreatif yang kini kosong.
“Simak Juga: Ryan Garcia Cedera, Pertarungan Melawan Rukiya Anpo Ditunda”