Marine and Fishery Forum, Perikanan Indonesia Akan Tampil

Bossmoonvape – Indonesia akan memperkenalkan produk perikanan berkualitas tinggi di hadapan 68 tamu negara dalam ajang Marine and Fishery Forum (IMBF) 2024 yang akan di gelar di Jakarta pada Selasa, 10 Desember 2024. Pameran ini menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam mengelola sumber daya perikanan. Secara berkelanjutan dan memperkenalkan produk perikanan unggul ke pasar internasional.

Menyampaikan Pesan Serius Indonesia dalam Pengelolaan Perikanan

Menurut Ishartini, Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP). IMBF 2024 merupakan kesempatan besar untuk menyampaikan pesan tentang keseriusan pemerintah Indonesia dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Dalam acara ini, pemerintah juga ingin menegaskan pentingnya mutu produk perikanan yang di ekspor ke seluruh dunia. Acara bertajuk “Blue Food Competent Authority Dialogue” ini akan di buka oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

“IMBF ini adalah forum penting untuk menyampaikan pesan mengenai komitmen Indonesia dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitas produk yang diekspor,” ujar Ishartini. Dalam keterangan resminya pada Minggu, 8 Desember 2024.

Forum yang Menghadirkan Perwakilan Internasional

Selain delegasi dari 68 negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Australia. Acara ini juga akan di hadiri oleh perwakilan dari organisasi internasional terkemuka. Seperti Food and Agriculture Organization (FAO), Uni Eropa (UE), dan United States Food and Drug Administration (US FDA). Melalui forum ini, Indonesia ingin menunjukkan sistem jaminan mutu produk perikanan yang telah di terapkan. Serta memperkenalkan kualitas produk-produk perikanan Indonesia di mata dunia internasional.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memperlihatkan bagaimana sistem mutu produk perikanan Indonesia diakui secara internasional dan menjadi bahan diskusi dengan negara-negara sahabat,” lanjut Ishartini.

Potensi Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan

Selain memperkenalkan produk perikanan, Marine and Fishery Forum ( IMBF )2024 juga membuka peluang besar bagi investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Ishartini menyebut bahwa sektor budidaya laut, seperti budidaya kerapu, rumput laut, dan tuna, memiliki potensi investasi yang sangat besar. Selain itu, sektor pengolahan hasil perikanan di hilir juga menjadi fokus utama yang dapat memberikan nilai tambah dan membuka lapangan pekerjaan.

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan pengendalian dan pengawasan produk perikanan dari hulu hingga hilir. Melalui sertifikasi dan inspeksi yang ketat. Indonesia juga telah berhasil menembus pasar di 133 negara di seluruh dunia pada tahun 2024, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas dan keberterimaan produk perikanan Indonesia di pasar global.

Ke depannya, Indonesia akan terus mendorong investasi di sektor kelautan dan perikanan dengan kebijakan penangkapan ikan terukur di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), yang juga akan mencakup kawasan konservasi untuk mendukung kelestarian sumber daya laut.

IMBF 2024 menjadi langkah strategis Indonesia dalam memperkuat posisi produk perikanan di pasar internasional sekaligus membuka peluang investasi yang semakin besar di sektor ini.

“Simak Juga: Penghapusan Utang UMKM, Menteri Tegaskan Hanya untuk”

Scroll to Top