Bossmoonvape – NASA baru-baru ini membuat penemuan mengejutkan saat melakukan misi penerbangan di atas Lapisan Es Greenland. Selama bertahun-tahun, es di wilayah ini telah mengubur berbagai benda, mulai dari perkakas kuno hingga bangkai pesawat Perang Dunia II. Namun, kali ini mereka menemukan sesuatu yang jauh lebih misterius dan bersejarah: Camp Century, sebuah pangkalan militer rahasia milik Amerika Serikat yang terkubur lebih dari 30 meter di bawah lapisan es.
Sejarah Camp Century: Kota di Bawah Es
Camp Century di bangun dengan sangat rahasia antara tahun 1959 hingga 1960 oleh Korps Zeni Angkatan Darat AS. Pangkalan militer yang juga di kenal sebagai “Kota di Bawah Es” ini terdiri dari 21 terowongan bawah tanah yang membentang sepanjang 3 kilometer. Meskipun bangunan ini di dirikan dengan tujuan penelitian ilmiah, keberadaannya sebenarnya terkait erat dengan ambisi militer AS di era Perang Dingin.
Pangkalan ini di bangun sebagai bagian dari perjanjian Pertahanan Greenland antara AS dan Denmark yang di tandatangani pada tahun 1951. Tujuan utama perjanjian ini adalah untuk memungkinkan angkatan bersenjata AS membangun fasilitas di Greenland untuk melindungi wilayah Pakta Pertahanan Atlantik Utara.
Rahasia “Project Iceworm” dan Dampaknya
Walaupun Camp Century di kenal sebagai pusat penelitian ilmiah, sebenarnya pangkalan ini adalah bagian dari proyek militer yang sangat ambisius yang di kenal dengan nama Project Iceworm. Rencananya, Camp Century akan menjadi tempat penyimpanan rudal balistik nuklir yang terkubur di bawah lapisan es Greenland. Terowongan tambahan sepanjang lebih dari 80 kilometer di rencanakan untuk menampung 600 rudal balistik, dengan fasilitas peluncuran dan pusat komando yang dapat menampung hingga 11.000 tentara.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Namun, ambisi tersebut tidak terwujud. Proyek ini di hentikan setelah beberapa kendala, dan pada tahun 1967, Camp Century akhirnya di nonaktifkan dan di tinggalkan. Meski demikian, pangkalan yang pernah menjadi tempat penyimpanan reaktor nuklir dan menghasilkan limbah nuklir tetap menjadi warisan yang sangat berbahaya.
Bahaya Terkubur di Bawah Es
Meskipun Camp Century tidak lagi berfungsi, keberadaannya menyisakan masalah besar. Saat beroperasi, pangkalan ini menggunakan reaktor nuklir untuk memberi daya pada fasilitas tersebut, yang menghasilkan limbah nuklir dalam jumlah besar. Ketika pangkalan di tutup, reaktor tersebut di pindahkan, tetapi limbah nuklirnya di biarkan terkubur di bawah es.
Dengan pemanasan global yang semakin mempercepat perubahan iklim, para ilmuwan mengkhawatirkan bahwa lapisan es yang mengubur Camp Century akan mulai mencair pada abad ke-21. Sebuah studi bahkan memprediksi bahwa pada tahun 2090, es di sekitar pangkalan tersebut bisa mulai mencair. Yang berpotensi melepaskan limbah nuklir berbahaya ke lingkungan. Ini menambah urgensi untuk mengatasi masalah yang di tinggalkan oleh proyek militer tersebut, yang kini menjadi “fosil nuklir” di bawah es.
Penemuan yang Mengejutkan
Penemuan Camp Century oleh tim ilmuwan NASA yang di pimpin oleh Chad Greene ini terjadi saat mereka menggunakan teknologi UAVSAR (Uninhabited Aerial Vehicle Synthetic Aperture Radar). Yang memanfaatkan gelombang radio untuk mendeteksi struktur yang tersembunyi di bawah lapisan es. Hasilnya, mereka berhasil mengidentifikasi pangkalan militer yang terkubur tersebut, meskipun awalnya mereka tidak tahu persis apa yang mereka temukan.
Dengan menggunakan radar ini, gambar-gambar dari Camp Century menunjukkan banyak struktur yang jelas. Termasuk terowongan utama dan ruang bawah tanah yang dulu menampung fasilitas militer dan ilmiah. Penemuan ini membuka tabir dari sejarah yang telah terkubur selama lebih dari 50 tahun. Dan membawa pertanyaan baru tentang warisan yang di tinggalkan oleh Perang Dingin.
Memori yang Terlupakan, Masalah yang Belum Selesai
Penemuan Camp Century bukan hanya membuka kembali cerita sejarah militer yang terlupakan. Tetapi juga mengingatkan kita akan bahaya jangka panjang yang di tinggalkan oleh proyek militer yang tidak terduga. Meski sudah lama di tinggalkan, limbah nuklir yang tertinggal di bawah es. Menjadi ancaman besar yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia di masa depan.
Dengan suhu yang terus menghangat, para ilmuwan mengingatkan bahwa masalah yang terkubur ini akan segera muncul ke permukaan. Waktu akan menentukan apakah apa yang tersembunyi di bawah es akan tetap terkubur atau justru membangkitkan kembali ancaman yang pernah dilupakan dunia.
“Simak Juga: Australia Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos”