Bossmoonvape – Kekalahan telak Real Madrid dari Athletic Bilbao dengan skor 1-2 menyisakan luka mendalam, terlebih karena kegagalan Kylian Mbappé dalam mengonversi penalti. Kegagalan tersebut semakin memperburuk suasana hati sang pemain, namun Carlo Ancelotti selaku pelatih menegaskan bahwa dia tidak akan menyalahkan Mbappé atas hasil buruk ini. Simak ulasan lengkapnya!
Kekalahan Ketiga dalam Lima Laga Terakhir
Real Madrid datang ke San Mamés dengan harapan untuk meraih kemenangan, namun mereka justru harus menelan kekalahan ketiga dalam lima pertandingan terakhir. Madrid sempat tertinggal setelah gol dari Alex Berenguer dan Gorka Guruzeta yang mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tuan rumah. Meski Jude Bellingham sempat mencetak gol balasan, namun Madrid tidak berhasil mengejar ketertinggalan mereka hingga akhir pertandingan.
Namun, kekalahan ini bisa saja berubah jika peluang emas yang datang pada babak kedua dimanfaatkan dengan baik. Real Madrid diberikan hadiah penalti setelah pelanggaran terhadap Antonio Rüdiger, memberikan kesempatan bagi Mbappé untuk menyamakan skor. Sayangnya, tendangan penalti pemain asal Prancis itu berhasil dibaca dengan sempurna oleh kiper Julen Agirrizabala, dan kegagalan tersebut menjadi sorotan utama.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Kylian Mbappé Tertekan: Gagal Penalti untuk Kedua Kalinya
Kekalahan ini semakin mencolok bagi Mbappé karena ini adalah kegagalan penalti keduanya secara beruntun. Sebelumnya, di pertandingan Liga Champions melawan Liverpool, sepakan 12 pas Mbappé juga gagal menembus gawang lawan, yang ikut berkontribusi pada kekalahan Madrid dengan skor 0-2. Sorotan tajam langsung mengarah pada Mbappé, yang seolah menjadi kambing hitam dalam kekalahan ini.
Namun, Carlo Ancelotti tetap memberi dukungan penuh kepada anak asuhnya. Dia menyebut bahwa meski Mbappé kecewa dengan hasil tersebut, tidak seharusnya permainan seorang pemain dievaluasi hanya berdasarkan satu momen penalti. “Kalian tidak bisa menilai seorang pemain hanya dari satu penalti, terkadang gol, terkadang gagal. Dia pasti sedih, kecewa, tapi kita harus terus maju,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Real Madrid Tertinggal Jauh dari Barcelona
Kekalahan ini sangat merugikan bagi posisi Madrid di klasemen Liga Spanyol. Dengan hasil ini, mereka gagal mendekati Barcelona yang masih berada di puncak klasemen. Madrid kini tertahan di peringkat kedua dengan 33 poin, berjarak empat poin dari rival abadi mereka tersebut. Ancelotti dan tim harus segera bangkit agar tidak semakin tertinggal dalam perburuan gelar musim ini.
Kekalahan dari Bilbao memang menyakitkan, namun Real Madrid harus cepat bangkit dan melupakan kekalahan ini. Dengan begitu banyak pertandingan yang masih tersisa, masih ada banyak peluang untuk memperbaiki performa dan kembali bersaing di papan atas.
“Simak Juga: AC Milan Melawan Sassuolo, Milan Tunjukkan Potensi Sebenarnya”