Bossmoonvape – Kolagen adalah protein penting yang memiliki peran krusial dalam menjaga kekuatan dan fleksibilitas tubuh. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun, yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Mari kita simak beberapa tanda tubuh kekurangan dan bagaimana cara mengatasinya.
Gejala Kekurangan Kolagen yang Sering Dialami
Pernahkah Anda merasa nyeri pada tumit saat berjalan, sendi terasa kaku, atau kesulitan bangun dari posisi duduk? Masalah-masalah ini mungkin sering di alami, bahkan pada usia muda, dan bisa jadi di sebabkan oleh berkurangnya kolagen dalam tubuh. Ini membentuk sekitar 80% dari struktur organik tulang dan berfungsi sebagai kerangka tempat mineral seperti kalsium dan fosfat melekat. Ketika kadar ini menurun, tubuh kehilangan kekuatan strukturalnya, yang dapat memicu masalah seperti nyeri sendi, osteoporosis, dan penurunan mobilitas. Hal ini sering kali terjadi pada usia lanjut, namun juga bisa di alami lebih awal.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Penurunan Seiring Usia dan Dampaknya
Menurut dr. Adrian Setiaji, seorang ahli kedokteran fisik dan rehabilitasi, penurunan kadar ini cenderung di mulai pada usia 25 tahun, dengan rata-rata penurunan sekitar 1-1,5% per tahun. Pada usia 50 tahun, tubuh bisa kehilangan hingga 25% dari total alaminya. Ini berperan penting untuk menjaga kekuatan tulang, elastisitas sendi, dan fungsi otot. Tanpa cukup kolagen, jaringan ikat menjadi lebih lemah dan kurang fleksibel, yang meningkatkan risiko kekakuan sendi, nyeri, bahkan gangguan mobilitas. Kondisi ini juga dapat terjadi pada usia muda, terutama dengan gaya hidup modern yang kurang bergerak dan stres.
Mengatasi Kekurangan dengan Asupan yang Tepat
Meskipun tubuh memproduksi kolagen secara alami, kita bisa mendukung pemenuhan kebutuhan dengan mengonsumsi makanan kaya kolagen seperti kaldu tulang atau kulit ikan. Namun, seringkali memenuhi kebutuhan ini lewat makanan sehari-hari sulit di lakukan. Oleh karena itu, banyak orang kini beralih mengonsumsi suplemen inidalam berbagai bentuk, seperti susu kolagen, yang praktis dan mengandung berbagai zat gizi lainnya.
Seperti yang di ungkapkan oleh publik figur Dave Hendrik, yang merasakan manfaat positif setelah rutin mengonsumsi suplemen kolagen. “Ini praktis banget. Tinggal minum. Aku merasa lebih bugar, sendi lebih sehat, dan aktivitas harian jadi lebih lancar,” ujarnya. Dengan mengkombinasikan konsumsi suplemen ini dan latihan fisik teratur, kita bisa meningkatkan mobilitas dan mengurangi rasa nyeri akibat kekurangan kolagen.