Bossmoonvape – Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, kembali menunjukkan sisi temperamentalnya setelah timnya, Fenerbahce, gagal meraih kemenangan di Liga Turki. Pada pertandingan melawan Eyupsport yang berakhir dengan skor 1-1 pada Sabtu (21/12/2024), Kenari Kuning harus puas dengan hasil imbang setelah sempat tertinggal, meskipun Youssef En-Nesyri berhasil menyelamatkan mereka dari kekalahan. Setelah pertandingan tersebut, Mourinho tak segan-segan mengkritik keras penampilan timnya yang dinilai sangat buruk. Inilah yang terjadi di balik kemarahan Mourinho yang terus berlanjut di Fenerbahce.
Kritikan Keras Mourinho: “Ini Bencana!”
Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang sangat ambisius dan tidak pernah ragu untuk mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kinerja tim. Usai pertandingan melawan Eyupsport, Mourinho tak bisa menahan kekesalannya. Dengan nada tegas, ia mengkritik buruknya kualitas permainan yang ditunjukkan oleh para pemain Fenerbahce.
“Ini bencana. Berapa banyak pertandingan yang kami mainkan, berapa kali waktu berhenti sepanjang laga? Berapa lama pemain terjatuh di lapangan?” kata Mourinho, mempertanyakan kualitas permainan yang di anggapnya jauh dari standar yang di inginkan. Pelatih berusia 61 tahun itu menyebutkan bahwa penampilan timnya sangat berantakan, dengan banyak kesalahan teknis yang merugikan.
Mourinho juga tidak segan untuk menyalahkan timnya atas banyaknya kesalahan individu yang terjadi selama pertandingan. “Kami membuat banyak kesalahan individu,” ujarnya dengan nada kesal. Kritikan tajam ini jelas menunjukkan bahwa Mourinho menuntut lebih dari tim yang ia latih, terutama jika mengingat ambisi besar Fenerbahce untuk meraih gelar juara Liga Turki musim ini.
Babak Kedua yang Lebih Baik, Tapi Masih Ada Kekurangan
Meskipun sangat kecewa dengan kinerja tim di babak pertama, Mourinho memberikan sedikit pujian atas peningkatan yang terjadi di babak kedua. Menurutnya, Fenerbahce tampil lebih baik dalam penguasaan bola dan distribusi permainan setelah jeda.
“Kami jauh lebih baik di babak kedua. Kami menciptakan posisi, kami menggunakan sisi lapangan dengan lebih baik. Meskipun saya tidak akan mengatakan posisi yang jelas, kami berhasil menguasai posisi itu.” kata Mourinho, meskipun ia tetap mengingatkan bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Namun, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang kesalahan-kesalahan yang masih terjadi, yang memberi peluang bagi lawan untuk melakukan serangan balik. “Beberapa kali kehilangan bola yang kami buat juga memberi lawan kesempatan untuk melakukan serangan balik. Itu adalah pertandingan yang lemah, penampilan yang lemah dari pihak kami,” tambahnya.
Mourinho Tak Segan Mengkritik Liga Turki: Bukan yang Pertama Kalinya
Kemarahan Mourinho bukanlah yang pertama kalinya di Fenerbahce. Pelatih yang di juluki “The Special One” ini memang sering menunjukkan ketidaksenangannya, baik terhadap kinerja tim maupun terhadap kompetisi yang di ikutinya. Bahkan, pada beberapa kesempatan, Mourinho sempat di hukum karena mengkritik Liga Turki, menunjukkan bahwa ia tidak segan-segan berbicara keras jika merasa ada yang tidak berjalan sesuai harapannya.
Hasil imbang melawan Eyupsport membuat Fenerbahce tertahan di posisi kedua klasemen sementara, dengan 36 poin dari 16 pertandingan, terpaut 5 poin dari Galatasaray, yang baru memainkan 15 pertandingan. Mourinho menyadari bahwa hasil ini membuat peluang Fenerbahce untuk mengejar gelar semakin sulit, dan ia merasa harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kinerja tim.
Mourinho Ingin Perubahan Besar di Fenerbahce
Jose Mourinho jelas tidak puas dengan penampilan Fenerbahce, baik secara kolektif maupun individu. Meskipun ada sedikit peningkatan di babak kedua, pelatih asal Portugal ini menuntut timnya untuk tampil lebih konsisten dan mengurangi kesalahan teknis. Dengan ambisi besar untuk menjuarai Liga Turki, Mourinho tidak akan tinggal diam dan akan terus menuntut yang terbaik dari anak-anak asuhnya. Apakah Fenerbahce akan mampu memenuhi harapan Mourinho, atau tekanan besar ini justru semakin memperburuk keadaan? Hanya waktu yang akan menjawab.
“Simak Juga: Atletico Madrid Gusur Barcelona dari Puncak Klasemen”