Gen Z dan Milenial Rentan Terjebak Gaya Hidup

Bossmoonvape – Perubahan besar terjadi dalam cara generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, mengelola keuangan mereka. Fasilitas pinjaman online dan paylater yang semakin mudah di akses telah mengubah pola pengeluaran mereka. Hal ini memunculkan tantangan besar, terutama bagi mereka yang belum memiliki pemahaman yang kuat tentang manajemen keuangan.

Menurut laporan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, generasi Milenial cenderung menggunakan paylater untuk memenuhi kebutuhan esensial, seperti tagihan internet, utilitas, dan pengeluaran bulanan. Sebaliknya, Gen Z lebih banyak mengalokasikan dana paylater mereka untuk kebutuhan gaya hidup, seperti perjalanan, hiburan, dan fashion. Ria M Warganda, Direktur Insight Investments, menekankan pentingnya strategi keuangan yang tepat untuk membantu generasi muda mengambil keputusan finansial yang bijak agar tidak terjebak dalam pola pengeluaran yang berisiko.

Rentan Terjerat Gaya Hidup Konsumtif

Kemudahan akses layanan fintech dan paylater memang memberi fleksibilitas bagi generasi muda. Namun, kemudahan ini juga memunculkan risiko perilaku konsumtif yang berlebihan. Gen Z, misalnya, cenderung lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan dalam memilih aplikasi fintech lending. Mereka lebih fokus pada proses pendaftaran yang simpel dan pencairan dana yang cepat, namun seringkali mengabaikan faktor penting seperti lisensi dan regulasi yang di keluarkan oleh OJK.

Sementara itu, Milenial lebih berhati-hati dalam memilih aplikasi, dengan memperhatikan faktor keamanan dan bunga yang di tawarkan. Meskipun demikian, keduanya tetap perlu waspada terhadap jebakan utang yang dapat berakibat buruk di masa depan. Untuk itu, penting bagi mereka untuk memilih platform finansial yang terpercaya dan memadai, dengan mempertimbangkan regulasi yang jelas dan keamanan transaksi.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Tips Mengelola Keuangan yang Cerdas untuk Gen Z

Menyikapi tren penggunaan paylater yang semakin meningkat, Ria Warganda memberikan beberapa tips untuk generasi muda agar dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak. Berikut adalah empat langkah yang dapat di ikuti:

  1. Batasi Cicilan Maksimal 30% dari Pendapatan
    Pastikan cicilan bulanan, termasuk KPR atau kartu kredit, tidak melebihi 30% dari penghasilan. Hal ini membantu menjaga keuangan tetap sehat dan menghindari beban utang yang berlebihan.
  2. Prioritaskan Kebutuhan Produktif
    Alihkan cicilan untuk kebutuhan yang produktif, seperti pendidikan atau modal usaha kecil, di bandingkan untuk pengeluaran konsumtif seperti gadget atau liburan.
  3. Susun Anggaran Bulanan dengan Cermat
    Buat anggaran yang memprioritaskan kebutuhan utama dan sisihkan minimal 10% dari pendapatan untuk dana darurat. Evaluasi anggaran secara rutin agar tetap sesuai dengan tujuan finansial.
  4. Mulai Berinvestasi Sejak Dini
    Investasi adalah langkah penting untuk memastikan masa depan yang stabil. Generasi muda disarankan untuk mulai berinvestasi melalui instrumen yang sesuai, seperti reksa dana, guna mencapai kesejahteraan finansial di masa depan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan generasi muda, terutama Gen Z, dapat memanfaatkan layanan keuangan digital secara bijak dan menghindari jebakan gaya hidup konsumtif yang berisiko.

“Simak Juga: Pemerintah Fokus Produksi Garam di NTT dan Kulon Progo”

Scroll to Top