Diabetes Melitus Pada Anak Kenali Gejalanya dan Pencegahannya

Bossmoonvape – Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang tidak hanya di alami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat menyerang anak-anak. Penyakit ini terjadi ketika kadar gula darah meningkat akibat gangguan produksi insulin atau gangguan kerja insulin. Menurut Dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp. A, Subsp. End., FAAP, FRCPI (Hon.), di

abetes yang sering di temukan pada anak-anak adalah DM tipe 1. Pada DM tipe 1, tubuh anak tidak dapat memproduksi insulin dengan cukup karena kerusakan pada sel pankreas akibat proses autoimun. Penting bagi orangtua untuk mengenali gejala dan penanganannya agar anak dapat hidup sehat meski dengan di abetes.

Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak

Di abetes melitus tipe 1 pada anak memiliki gejala yang mirip dengan di abetes pada orang dewasa. Anak-anak yang mengalami DM tipe 1 biasanya menunjukkan gejala-gejala berikut:

  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari atau mengompol
  • Rasa haus yang berlebihan
  • Mudah merasa lapar
  • Penurunan berat badan yang tidak wajar
  • Kesemutan atau perasaan tidak nyaman pada anggota tubuh
  • Sering merasa lemas atau kelelahan
  • Luka yang lama sembuh
  • Penglihatan kabur

Dalam beberapa kasus, anak baru di ketahui menderita DM tipe 1 saat kondisinya sudah parah, dengan kadar gula darah yang sangat tinggi dan kekurangan insulin tubuh. Pada kondisi ini, dapat terbentuk zat keton yang bersifat asam dan menjadi racun dalam darah, menyebabkan gejala seperti sesak napas, mual, muntah, sakit perut, atau bahkan pingsan. Jika tidak segera di tangani, kondisi ini dapat berakibat fatal.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Penanganan Diabetes pada Anak

Penanganan di abetes melitus tipe 1 pada anak memerlukan pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai tenaga medis. Ada lima pilar utama dalam penanganannya, yang terdiri dari penyuntikan insulin, pemantauan gula darah, pengaturan makan, aktivitas fisik, dan edukasi. Semua aspek ini harus di perhatikan agar anak dapat hidup dengan di abetes secara sehat dan terkontrol.

  1. Penyuntikan Insulin
    Karena tubuh anak dengan DM tipe 1 tidak memproduksi insulin, penyuntikan insulin menjadi kebutuhan yang mutlak. Penyuntikan ini harus di lakukan secara rutin, dengan dosis yang di sesuaikan berdasarkan faktor-faktor seperti usia, berat badan, dan pola makan anak.
  2. Pemantauan Gula Darah
    Anak yang menderita DM tipe 1 harus memantau kadar gula darah setidaknya empat kali sehari: saat bangun tidur, sebelum makan, 1,5-2 jam setelah makan, dan sebelum tidur. Pemantauan ini penting untuk memastikan dosis insulin yang di berikan sesuai dengan kebutuhan tubuh anak.
  3. Pengaturan Makan
    Anak dengan DM tipe 1 harus memiliki pola makan yang seimbang dan teratur. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak serta mencegah komplikasi dari di abetes. Asupan karbohidrat, protein, dan lemak harus seimbang, dengan proporsi karbohidrat 45-50%, protein 15-20%, dan lemak kurang dari 35%.
  4. Aktivitas Fisik
    Aktivitas fisik juga berperan penting dalam mengelola di abetes pada anak. Anak dengan DM tipe 1 di anjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari selama 60 menit, yang mencakup latihan aerobik dan penguatan otot serta tulang. Aktivitas fisik tidak hanya membantu menurunkan kebutuhan insulin, tetapi juga meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
  5. Edukasi untuk Anak dan Keluarga
    Memberikan edukasi tentang di abetes kepada anak dan keluarga sangat penting. Anak dan orangtua harus memahami cara mengelola penyakit ini, mulai dari pemantauan gula darah hingga pengaturan pola makan dan aktivitas fisik yang tepat.

Hidup Sehat dengan Diabetes

Meskipun di abetes tipe 1 membutuhkan perawatan dan perhatian khusus, anak dengan penyakit ini tetap bisa menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia. Dengan kontrol penyakit yang baik, anak-anak penyandang DM tipe 1 bisa tetap berprestasi dan meraih cita-citanya seperti teman-teman sebayanya. Pengelolaan yang tepat dan dukungan dari keluarga serta tim medis akan memastikan bahwa anak tetap memiliki kualitas hidup yang baik meski harus menjalani perawatan di abetes.

“Simak Juga: Gula Di Anggap Pemanis Alami Makanan dan Minuman”

Scroll to Top