Bossmoonvape – Belakangan ini, lonjakan infeksi saluran pernapasan di China utara dan beberapa wilayah di Asia menimbulkan kekhawatiran dan banyak spekulasi di media sosial. Beberapa laporan bahkan mengaitkan lonjakan ini dengan kemungkinan terjadinya pandemi serupa dengan Covid-19. Namun, virus yang sedang banyak di bicarakan ini, yaitu human metapneumovirus (HMPV). Sebenarnya bukanlah virus baru dan memiliki sifat yang relatif ringan, mirip dengan gejala flu biasa.
Apa Itu HMPV dan Gejalanya?
HMPV adalah virus yang pertama kali di temukan pada tahun 2001 di Belanda dan termasuk dalam keluarga virus Pneumoviridae. Yang juga mencakup virus pernapasan sinitial (RSV). Virus ini umumnya menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat. Meskipun beberapa negara, termasuk China Utara, Malaysia, India, dan Kazakhstan, melaporkan lonjakan kasus HMPV. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa sebagian besar infeksi HMPV bersifat ringan dan tidak berbahaya.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Misinformasi yang Beredar dan Klarifikasi dari WHO
Di tengah lonjakan kasus HMPV, beredar spekulasi yang menyebutkan bahwa virus ini adalah jenis penyakit misterius yang akan berkembang menjadi pandemi seperti Covid-19. WHO dengan tegas membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa “tidak ada penyakit misterius” yang sedang beredar di China. HMPV adalah virus yang sudah di kenal dan tidak berbeda dengan virus flu biasa dalam hal dampaknya terhadap kesehatan. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga mengonfirmasi bahwa HMPV aktif selama musim dingin dan musim semi dan dapat beredar bersamaan dengan virus pernapasan lainnya seperti RSV dan influenza.
Sikap Pemerintah dan Laporan Kasus yang Meningkat
Pemerintah di beberapa negara, termasuk India, juga telah memberikan klarifikasi terkait kekhawatiran akan “virus China baru.” Menteri Kesehatan India, Jagat Prakash Nadda, menyatakan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan meminta masyarakat untuk tidak panik. “Kami terus memantau situasi dan tidak ada alasan untuk khawatir,” ujarnya. Di Amerika Serikat, meskipun kasus HMPV meningkat sejak awal November, data CDC menunjukkan bahwa angka kasus tersebut masih berada pada tingkat “pra-pandemi” yang biasa terjadi.
“Simak Juga: Flu Burung, Meningkatkan Kekhawatiran di Amerika Serikat”