Bossmoonvape – CEO Roblox, Dave Baszucki, memberikan tanggapan mengejutkan terkait kekhawatiran orang tua terhadap permainan online populer tersebut. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Baszucki menyarankan agar orang tua yang merasa tidak nyaman dengan Roblox, untuk melarang anak-anak mereka bermain. “Pesan pertama saya adalah, jika Anda tidak merasa nyaman, jangan biarkan anak-anak Anda memainkan Roblox,” kata Baszucki, seperti yang di lansir BBC, Senin (31/3/2025). Pernyataan tersebut muncul setelah sejumlah orang tua mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai tindak perundungan dan pelecehan yang terjadi dalam permainan ini.
Kekhawatiran Orang Tua terhadap Keamanan Anak di Roblox
Roblox telah menjadi salah satu platform permainan paling populer di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul pula berbagai kekhawatiran, terutama terkait dengan keamanan anak-anak. Banyak orang tua yang mengkhawatirkan dampak negatif seperti perundungan, pelecehan, serta konten yang tidak pantas yang dapat di temui dalam permainan tersebut. Hal ini semakin memperburuk kekhawatiran, mengingat Roblox memungkinkan interaksi antara pemain secara online dalam berbagai mode permainan.
Meski demikian, CEO Roblox, Dave Baszucki, menanggapi hal tersebut dengan menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya keras untuk melindungi para pengguna, khususnya anak-anak. “Kami di perusahaan bersikap bahwa setiap kejadian buruk, bahkan satu kejadian buruk, sudah terlalu banyak. Kami mengawasi perundungan, kami mengawasi pelecehan, kami menyaring semua hal semacam itu, dan menurut saya di balik layar, analisis di lakukan hingga, jika perlu, menghubungi penegak hukum,” tegas Baszucki. Ia menekankan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain yang aman dan menyenangkan bagi para pemainnya.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Tantangan Orang Tua dalam Mengawasi Penggunaan Roblox
Meski CEO Roblox mengimbau orang tua untuk tidak ragu melarang anak-anak mereka bermain Roblox jika merasa tidak nyaman. Kenyataannya tidak semua orang tua memiliki kemampuan untuk mengawasi anak-anak mereka secara terus-menerus. Justine Robert, pimpinan Mumsnet, sebuah forum populer di Inggris yang sering di gunakan orang tua untuk berdiskusi. Mengatakan bahwa meskipun kontrol orang tua sudah di terapkan. Tetap sulit bagi mereka untuk mengawasi semua aktivitas anak-anak mereka. “Jika Anda memiliki banyak anak yang harus di asuh dan terjadi sesuatu, dan Anda mungkin tidak bisa mengawasi semua yang mereka lakukan 24/7. Bahkan jika Anda telah mengatur semua kontrol orangtua,” ujar Robert. Ini menunjukkan tantangan besar bagi orang tua dalam memastikan keamanan anak mereka di dunia digital yang semakin kompleks.
Pandangan Alternatif: Teori yang Sulit Diterapkan
Pernyataan CEO Roblox yang menyarankan orang tua untuk melarang anak-anak mereka bermain Roblox jika merasa tidak nyaman menuai kritik dari beberapa pihak. Banyak yang menganggapnya sebagai sebuah teori yang sulit di terapkan dalam kenyataan, terutama ketika Roblox menjadi bagian dari kehidupan sosial anak-anak. “Terutama ketika semua teman mereka memainkannya,” kata Ellie Gibson, seorang komedian dan penggiat internet. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun orang tua ingin mengontrol penggunaan teknologi oleh anak. Tekanan sosial dari teman-teman sebaya seringkali membuat anak-anak sulit untuk mengikuti pembatasan yang di terapkan orang tua.
Solusi atau Tantangan?
Pernyataan dari CEO Roblox, Dave Baszucki, membuka diskusi lebih luas mengenai bagaimana orang tua bisa melindungi anak-anak mereka dalam dunia permainan online yang semakin berkembang. Meski perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk mengawasi dan memitigasi risiko yang ada. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pengawasan terhadap anak dalam dunia maya bukanlah hal yang mudah. Orang tua di hadapkan pada tantangan untuk menjaga keseimbangan antara memberikan kebebasan kepada ana. Untuk bersosialisasi dan melindungi mereka dari potensi bahaya yang dapat timbul dari permainan online seperti Roblox.
“Simak Juga: Kolaborasi Free Fire x Naruto, Skin-Mode Shinobi War 2025!”