Bossmoonvape – Pernahkah kalian membayangkan bahwa Bumi bukan hanya bola bundar yang diam di ruang angkasa? Ternyata, jauh di dalamnya, ada proses dinamis yang luar biasa. Di inti Bumi, terdapat bola logam padat yang dikelilingi oleh lapisan besi cair dan nikel yang bergerak cepat. Ini adalah inti Bumi yang membentuk lapisan terdalam planet kita. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa material panas ini tidak sepenuhnya tetap di tempatnya. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada 2020, para ilmuwan menemukan bahwa isotop besi mungkin berpindah ke mantel berbatu, lapisan berikutnya yang terletak sekitar 2.900 kilometer di bawah permukaan.
Karena kedalaman yang ekstrem, sulit bagi ilmuwan untuk langsung mengambil sampel mantel Bumi. Sebagai gantinya, mereka melakukan eksperimen dengan suhu 2.000°C dan tekanan yang sangat tinggi kondisi yang mirip dengan yang ada di dalam Bumi. Temuan ini menunjukkan bahwa isotop besi bergerak mengikuti perbedaan suhu, dengan isotop yang lebih berat bergerak ke arah yang lebih dingin. Hasil ini mengindikasikan bahwa besi dari inti Bumi telah “bocor” ke mantel selama miliaran tahun.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Air yang Terperangkap di Dalamnya
Namun, Bumi bukan hanya tentang logam yang bergerak. Proses dinamis lainnya juga terjadi di dalam planet kita, salah satunya adalah pergerakan air. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa air dari permukaan Bumi bisa terdorong ke dalam mantel akibat pergeseran lempeng tektonik. Pada 2014, sebuah penelitian menemukan bahwa zona transisi mantel, yang terletak sekitar 410 hingga 660 kilometer di bawah permukaan, mengandung mineral bernama ringwoodite. Mineral ini bisa menyimpan air dalam bentuk molekul dalam struktur kristalnya, bukan dalam bentuk cair, gas, atau padat.
Meskipun tidak terlihat seperti air yang kita kenal, keberadaan ringwoodite menunjukkan bahwa ada banyak air terperangkap di dalam Bumi. Para peneliti memperkirakan bahwa jika hanya 1% dari batuan di zona ini mengandung H2O, jumlahnya akan setara dengan hampir tiga kali lipat volume air yang ada di lautan kita. Artinya, sebagian besar air Bumi mungkin berada di dalam mantel, jauh di bawah permukaan.
Bumi yang Terus Berubah
Penemuan tentang pergerakan logam dan air ini menggambarkan kenyataan yang lebih besar tentang planet kita. Dari permukaannya atau bahkan dari luar angkasa, planet ini tampak seperti benda yang diam dan tak berubah. Namun, semakin kita menyelami lebih dalam, semakin kita menyadari bahwa Bumi adalah planet yang hidup—selalu bergerak dan terus berubah. Dengan pergerakan material dari inti ke mantel, dan air yang terperangkap di dalam lapisan geologinya dan tidak pernah berhenti berubah. Ini adalah planet yang selalu dinamis, tempat gejala alam yang menakjubkan terus berlangsung dalam keheningan yang tersembunyi jauh di dalam perutnya.
“Simak Juga: Media Sosial Threads Uji Fitur Analisis Postingan, Bantu Kreator”