Black Ops 7 Kembali ke Akar, Tanpa Wall-Running, Lebih Brutal!

Bossmoonvape – Black Ops 7 kembali menggebrak dunia game dengan kabar mengejutkan: tidak akan ada lagi wall-running dan elemen futuristik ala parkour seperti yang pernah di perkenalkan di seri sebelumnya. Pengumuman ini di sampaikan langsung dalam ajang Xbox Games Showcase 2025. Dan langsung mendapat sorotan dari para penggemar setia franchise Call of Duty.

Kembalinya Black Ops 7 ke gaya pertempuran yang lebih membumi (grounded) menjadi sinyal kuat bahwa developer ingin menghadirkan pengalaman perang yang lebih realistis dan brutal. Tidak ada lagi aksi akrobatik atau lompatan di dinding—sebaliknya, pemain akan di hadapkan pada konflik tempur yang intens di medan perang darat yang padat, keras, dan tanpa ampun.

Keputusan ini di nilai sebagai langkah cerdas sekaligus berani. Mengingat banyak fans veteran yang sudah lama mendambakan kembalinya nuansa klasik dari Black Ops generasi awal.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Fokus pada Taktik, Bukan Akrobat

Dalam wawancara lanjutan dengan pengembang, di sebutkan bahwa Black Ops 7 kembali dengan filosofi gameplay yang lebih taktis. Tanpa fitur wall-running, para pemain akan di paksa berpikir strategis. Memanfaatkan medan dan posisi, bukan hanya mengandalkan refleks cepat dan mobilitas tinggi.

Penghapusan mekanik futuristik seperti double jump, jetpack, dan wall-run ini juga diiringi dengan desain level yang lebih linier dan realistis. Tiap area pertempuran akan memaksa pemain bergerak secara cermat dan penuh perhitungan. Hal ini sekaligus mempertegas arah pengembangan Black Ops 7 sebagai game yang mengutamakan pengalaman militer yang mendekati kenyataan, bukan fantasi futuristik.

Banyak pengamat industri menyebut pendekatan ini sebagai “kembali ke DNA Call of Duty,” dengan fokus pada intensitas, atmosfer, dan cerita yang kuat.

Sambutan Hangat dan Antisipasi Tinggi

Tidak butuh waktu lama, tagar #BlackOps7 langsung trending di berbagai media sosial setelah presentasi di Xbox Games Showcase. Para pemain menyambut antusias karena Black Ops 7 kembali membawa nuansa nostalgia yang pernah menjadi identitas kuat seri ini. Khususnya Black Ops I dan II, yang di kenal akan atmosfer gelap dan penuh intrik.

Meski belum ada tanggal rilis resmi, ekspektasi publik terhadap Black Ops 7 sangat tinggi. Trailer sinematik yang menampilkan suasana perang darat era modern langsung memicu diskusi hangat di komunitas. Banyak yang berharap, dengan Black Ops 7 kembali ke akar realisme. Game ini mampu membangkitkan kembali kejayaan seri Black Ops yang sempat menurun di era futuristiknya.

Dengan langkah berani meninggalkan gimmick futuristik, Black Ops 7 kembali dengan janji akan pengalaman yang lebih keras, intens, dan autentik. Jika janji ini di tepati, bisa jadi ini adalah kebangkitan sejati dari salah satu franchise perang paling ikonik di dunia game.

“Simak Juga: Garfield Kart 2, Balapan Gila, Drift Sebebasnya!”

Scroll to Top