Bossmoonvape – Harga emas selalu menjadi incaran bagi investor yang ingin berinvestasi dengan aman. Tahun 2023 lalu, harga emas Antam mengalami lonjakan signifikan, dan bagi pembeli emas pada saat itu, peluang keuntungan sebesar 25% lebih bisa di nikmati. Meski demikian, ada perbedaan harga jual dan harga buyback yang perlu di perhatikan oleh investor. Pada 13 Desember 2024, harga Antam mengalami penurunan, namun harga emas tetap memiliki potensi keuntungan jangka panjang.
Harga Emas Antam Terkini: Penurunan dan Selisih Harga Buyback
Pada Jumat, 13 Desember 2024, harga emas Antam 24 karat turun sebesar Rp 17.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.548.000 per gram menjadi Rp 1.531.000 per gram. Begitu pula dengan harga buyback yang juga mengalami penurunan Rp 17.000, dari Rp 1.399.000 menjadi Rp 1.382.000 per gram. Dengan selisih harga antara harga jual dan harga buyback mencapai Rp 149.000 per gram, para investor perlu cermat dalam memperhitungkan keuntungan dan kerugian sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual emas.
Selisih harga jual dan harga buyback yang cukup besar menunjukkan bahwa investasi emas lebih cocok untuk jangka panjang. Dalam jangka pendek, perbedaan harga ini bisa membuat investor merugi, apalagi jika tidak mempertimbangkan selisih tersebut dengan matang.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Keuntungan Pembeli Emas Antam di Tahun 2023: 25% Lebih!
Bagi mereka yang membeli Antam pada 13 Desember 2023 dengan harga Rp 1.100.000 per gram, keuntungan yang bisa di peroleh saat ini jika menjual dengan harga buyback adalah sekitar 25,64%. Ini menunjukkan bagaimana harga emas bisa mengalami lonjakan signifikan dalam waktu setahun. Namun, perlu di ingat bahwa keuntungan tersebut baru bisa di realisasikan jika membeli emas dengan harga yang lebih rendah dan menjualnya pada saat harga lebih tinggi.
Sebagai gambaran lebih lanjut, berikut adalah kalkulasi potensi untung/rugi bagi investor yang membeli emas pada berbagai periode sepanjang 2024:
- Membeli pada 06 Desember 2024 (Rp 1.514.000 per gram) = -8.72% (rugi)
- Membeli pada 13 November 2024 (Rp 1.477.000 per gram) = -6.43% (rugi)
- Membeli pada 13 September 2024 (Rp 1.429.000 per gram) = -3.29% (rugi)
- Membeli pada 13 Juni 2024 (Rp 1.341.000 per gram) = +3.06% (untung)
- Membeli pada 13 Maret 2024 (Rp 1.200.000 per gram) = +15.17% (untung)
- Membeli pada 13 Desember 2023 (Rp 1.100.000 per gram) = +25.64% (untung)
Emas Sebagai Investasi Jangka Panjang
Melihat fluktuasi harga emas dalam setahun, sangat jelas bahwa emas lebih cocok dijadikan investasi jangka panjang. Meskipun ada selisih antara harga jual dan buyback yang signifikan, keuntungan yang didapatkan dalam periode panjang bisa menutup selisih tersebut, bahkan memberikan laba yang cukup besar. Pembeli emas Antam pada tahun 2023 yang menjualnya di akhir 2024 bisa merasakan keuntungan hingga 25%.
Dengan pertumbuhan yang relatif stabil dalam jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik. Namun, para investor harus menyadari perbedaan antara harga beli dan harga jual, serta mempertimbangkan tujuan investasi mereka untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
“Simak Juga: Kenaikan Pajak 2025, Toyota Berusaha Menekan Harga Mobil”