Debut Pertama Ruben Amorim, Manchester United Overthinking

Bossmoonvape – Hasil imbang 1-1 yang d iraih Manchester United dalam laga melawan Ipswich Town, menandai debut pertama Ruben Amorim sebagai manajer Setan Merah. Bermain di Portman Road, tim besutan Amorim langsung menunjukkan intensitas tinggi dengan Marcus Rashford membuka skor hanya dua menit setelah pertandingan di mulai, memanfaatkan umpan matang dari Amad Diallo. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Menjelang akhir babak pertama, Ipswich Town berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Omari Hutchinson, dan setelah itu, Manchester United kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Bahkan, beberapa kali mereka nyaris kebobolan, untungnya berkat penyelamatan gemilang dari Andre Onana.

Amorim Akui Pemain Terlalu Banyak Berpikir

Debut Pertama Ruben Amorim, yang membawa sistem 3-4-3 dari Sporting CP ke Old Trafford, mengungkapkan bahwa para pemain Manchester United terlihat terlalu banyak berpikir selama pertandingan. Menurutnya, hal ini membuat mereka kesulitan dalam pengambilan keputusan dan mengatur posisi di lapangan.

“Saya pikir para pemain berpikir berlebihan. Mereka tidak hanya memikirkan bola, tetapi juga di mana mereka seharusnya berada,” ungkap Amorim. “Di babak pertama, kami membutuhkan lebih banyak fisik. Kami akan menghadapi berbagai masalah; terkadang para pemain bingung. Namun, ini adalah bagian dari proses. Kami harus mengatasi kesulitan ini dan terus berusaha lebih baik,” tambahnya.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Sistem 3-4-3 Masih Butuh Penyesuaian

Meskipun banyak yang fokus pada penerapan sistem 3-4-3, Amorim menegaskan bahwa sistem itu bukanlah masalah utama. Menurutnya, yang lebih penting adalah pemahaman pemain tentang permainan itu sendiri, yang masih harus di tingkatkan.

“Sistem adalah sistem. Namun, yang lebih penting adalah pemahaman tentang permainan itu yang harus kami tingkatkan. Kami akan membutuhkan waktu untuk memperbaiki hal-hal ini,” jelasnya. “Kami kehilangan bola tanpa tekanan yang berarti, dan hanya memiliki dua hari latihan. Itu pasti menyebabkan kebingungannya,” ujar Amorim, yang menyebut timnya sudah berusaha keras meski kesulitan.

Menyesuaikan Taktik di Jadwal Padat

Tantangan besar kini menanti Ruben Amorim dan timnya. Dengan jadwal yang semakin padat, termasuk pertandingan Liga Europa melawan Bodo/Glimt di Old Trafford, diikuti dengan laga melawan Everton dan lawatan ke Arsenal, MU harus segera menyesuaikan diri dengan taktik manajer barunya. Setan Merah membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Amorim, yang tentu akan mempengaruhi performa tim di laga-laga berikutnya.

Seiring waktu berjalan, diharapkan sistem 3-4-3 akan semakin efektif, dan pengambilan keputusan serta pemahaman permainan akan semakin membaik. Namun, tantangan besar tetap ada di depan, dan Amorim harus bekerja keras untuk mengatasi kebingungan yang masih ada dalam tubuh Manchester United.

“Simak Juga: Manchester City, Kekalahan Memalukan di Etihad”

Scroll to Top