Harga Bitcoin Pecahkan Rekor Termahal, Tembus Rp 1.58 M

Bossmoonvape – Harga Bitcoin kembali mencatatkan sejarah baru setelah menembus rekor termahal sepanjang masa. Mencapai US$ 99.800 (sekitar Rp 1,58 miliar per koin) pada perdagangan Jumat, 22 November 2024. Dengan lonjakan ini, Bitcoin berhasil melanjutkan tren positif selama tiga minggu berturut-turut. Angka ini menandakan bahwa aset digital terpopuler di dunia tersebut terus menunjukkan performa yang luar biasa.

Namun, setelah menyentuh level tertinggi tersebut. Harga Bitcoin mengalami sedikit koreksi dan berada di kisaran US$ 99.383 (sekitar Rp 1,57 miliar). Meski begitu, kenaikan harga Bitcoin pada hari itu tetap tercatat sebesar 1,33%. Yang menunjukkan bahwa pasar kripto masih berada dalam fase bullish.

Kenaikan Bitcoin Didorong oleh Kemenangan Trump

Kenaikan ini yang pesat juga seiring dengan kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS dua minggu lalu. Trump di kenal sebagai sosok yang pro terhadap perkembangan aset kripto. Dan banyak memilih anggota parlemen yang mendukung regulasi pro-kripto di Kongres AS. Hal ini membuat investor kembali tertarik pada Bitcoin dan aset digital lainnya, yang berujung pada lonjakan harga.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Reuters melaporkan bahwa sejak kemenangan Trump pada 5 November 2024, harga Bitcoin telah meningkat sekitar 45%. Secara keseluruhan, harga Bitcoin telah meroket lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun ini, dengan kenaikan mencapai 130% pada 2024. Ini semakin memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset yang banyak di lirik oleh investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Momentum Bitcoin yang Terus Meningkat

Banyak ekonom dan analis yang percaya bahwa momentum kenaikan Bitcoin akan terus berlanjut, meski sulit untuk memprediksi harga pasti di masa depan. Shane Oliver, kepala ekonom di AMP Sydney, menyebutkan bahwa saat ini Bitcoin sedang berada dalam fase momentum yang kuat. “Semakin lama Bitcoin bertahan di level tinggi, semakin banyak pula keuntungan yang bisa di raih para investor,” ujarnya.

Namun, meskipun prospek Bitcoin terlihat sangat menjanjikan, Oliver menekankan bahwa sebagai ekonom dan investor, ia merasa sulit untuk memprediksi apakah tren kenaikan ini akan terus berlanjut. Meskipun demikian, dengan adanya momentum yang positif, Bitcoin berpotensi untuk terus meraih rekor baru dalam waktu dekat.

Bitcoin telah mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang sejarah, memecahkan angka US$ 99.800 per koin, atau sekitar Rp 1,58 miliar. Kenaikan harga ini sebagian besar dipicu oleh kemenangan Donald Trump yang pro terhadap kripto, serta dukungan dari anggota parlemen AS yang berpihak pada regulasi kripto. Dengan kenaikan lebih dari 130% sepanjang 2024, Bitcoin menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa. Meskipun ada koreksi harga sesaat, momentum bullish Bitcoin kemungkinan akan terus berlanjut, memberikan peluang besar bagi para investor yang berani mengambil risiko.

“Simak Juga: Penurunan Angka Kelahiran di Jepang, Yakuza Terancam Punah”

Scroll to Top