Hari Kanker Ovarium: Kenali Gejala Sejak Dini

Bossmoonvape – Hari Kanker Ovarium Sedunia yang di peringati setiap tanggal 8 Mei menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit yang sering di sebut sebagai “silent killer” ini. Kanker ini di kenal sebagai jenis kanker yang kerap tidak terdeteksi hingga memasuki stadium lanju. Karena gejala-gejalanya yang samar dan kerap di salahartikan sebagai gangguan ringan. Padahal, deteksi dini dapat meningkatkan peluang hidup secara signifikan.

Ancaman Diam-Diam

Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan pada wanita. Data global menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup lima tahun bagi penderita kanker ini masih tergolong rendah, terutama jika terdiagnosis di stadium akhir. Hal ini terjadi karena gejalanya kerap di abaikan atau di anggap sebagai masalah kesehatan umum seperti gangguan pencernaan atau perubahan hormonal biasa.

Gejala umum yang perlu di waspadai antara lain perut kembung yang menetap, nyeri panggul atau perut, cepat merasa kenyang saat makan, serta perubahan frekuensi buang air kecil. Meski terdengar ringan, kombinasi gejala ini yang berlangsung terus-menerus perlu mendapat perhatian medis segera. Dalam rangka memperingati Hari Kanker Ovarium, para tenaga medis dan organisasi kesehatan menyerukan pentingnya mengenali sinyal-sinyal ini sedini mungkin.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa

Deteksi dini menjadi kunci utama dalam penanganan kanker ini. Pemeriksaan rutin seperti USG transvaginal dan tes penanda tumor CA-125 dapat membantu mendeteksi adanya kelainan pada ovarium sejak awal. Sayangnya, tidak seperti kanker payudara atau serviks, belum ada program skrining massal untuk kanker ovarium. Oleh karena itu, kesadaran pribadi dan edukasi masyarakat sangatlah penting.

Kanker ini juga menjadi ajakan bagi para wanita untuk lebih memperhatikan kesehatan reproduksi mereka. Terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau payudara. Konsultasi genetik bisa menjadi langkah pencegahan jika di temukan mutasi gen BRCA1 atau BRCA2, yang berkaitan erat dengan risiko kanker ini.

Hari Kanker Ovarium: Momen untuk Bertindak

Peringatan Hari Kanker Ovarium bukan hanya sekadar kampanye tahunan, melainkan panggilan untuk bertindak. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang gejala, pentingnya pemeriksaan dini. Serta dukungan bagi para penyintas, harapan hidup dan kualitas hidup penderita bisa ditingkatkan.

Masyarakat di harapkan tidak menyepelekan tanda-tanda kecil yang di alami tubuh. Edukasi dan percakapan terbuka mengenai kesehatan reproduksi harus terus di gaungkan, tidak hanya pada Hari Kanker Ovarium, tetapi juga dalam keseharian. Karena deteksi dini bukan hanya soal kesadaran, melainkan juga bentuk kepedulian terhadap hidup itu sendiri.

“Simak Juga: Wabah Jamur Menyebar di Tengah Krisis Iklim”

Scroll to Top