Bossmoonvape – Brokoli makin sehat bila di olah dengan cara yang tepat, menurut hasil riset terbaru dari tim ilmuwan Tiongkok. Sayuran hijau ini memang telah lama di kenal sebagai sumber nutrisi yang kaya akan senyawa sulforafan. Komponen aktif yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Mulai dari sifat antikanker, antioksidan, antiperadangan, hingga potensinya dalam membantu pengobatan gejala autisme, sulforafan menjadi primadona di balik popularitas brokoli.
Tak hanya itu, senyawa ini juga di yakini mampu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki kadar HbA1c pada penderita diabetes. Menariknya, meskipun suplemen sulforafan kini banyak beredar. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat maksimal justru di peroleh dari konsumsi langsung brokoli sebagai sayuran utuh.
Itulah sebabnya tim peneliti mencoba menemukan metode terbaik untuk memasak brokoli agar kandungan sulforafannya tetap optimal. Penelitian ini di publikasikan pada tahun 2018 di Journal of Agricultural and Food Chemistry dan kembali menjadi sorotan karena relevansi temuan mereka dalam pola makan sehat masyarakat masa kini.
Rahasia Aktivasi Sulforafan dari Brokoli
Brokoli makin sehat bila di perlakukan dengan teknik masak yang mempertahankan senyawa alami di dalamnya. Kunci utama terletak pada enzim mirosinase, yang secara alami ada dalam brokoli dan berperan penting mengubah glukosinolat menjadi sulforafan saat sayuran ini rusak, misalnya saat di potong atau di kunyah.
Namun, cara memasak konvensional seperti merebus atau memanaskan dengan microwave justru merusak enzim ini. Bahkan, pemanasan singkat saja cukup untuk mengurangi kandungan sulforafan secara drastis. Oleh karena itu, mengonsumsi brokoli mentah tetap menjadi cara terbaik jika ingin memperoleh manfaat maksimal.
Dalam eksperimen yang di lakukan, peneliti memotong brokoli menjadi potongan kecil berukuran 2 milimeter untuk memaksimalkan aktivitas mirosinase. Setelah itu, sampel brokoli di bagi menjadi tiga kelompok: satu kelompok di makan mentah, satu lagi langsung di tumis selama empat menit, dan kelompok terakhir di biarkan selama 90 menit setelah di potong sebelum di tumis selama empat menit.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Trik 90 Menit Bikin Brokoli Makin Sehat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa brokoli makin sehat bila di biarkan selama 90 menit setelah di cincang sebelum di masak. Metode ini terbukti menghasilkan kadar sulforafan hingga 2,8 kali lebih tinggi di bandingkan brokoli yang langsung di masak setelah di potong.
Penjelasannya cukup sederhana—periode “istirahat” ini memberi waktu bagi enzim mirosinase untuk bekerja maksimal dalam mengubah glukosinolat menjadi sulforafan sebelum enzim tersebut rusak akibat panas.
Dengan begitu, trik sederhana ini bisa jadi solusi praktis bagi siapa pun yang ingin tetap menikmati brokoli yang di masak tanpa kehilangan kandungan nutrisinya. Cukup cincang brokoli terlebih dahulu, diamkan selama sekitar satu setengah jam, lalu masak sebentar.
Jadi, jika ingin brokoli makin sehat, rahasianya ada pada cara mengolahnya. Tidak perlu selalu di makan mentah—asal tahu caranya, manfaat optimal dari sayuran hijau ini tetap bisa di nikmati.
“Simak Juga: Stevia untuk Diabetes, Alternatif Manis yang Rendah Kalori”