Bossmoonvape – Investasi Raksasa China kembali mengalir ke Indonesia, kali ini melalui sektor industri alat kesehatan. Perusahaan farmasi asal China, Allmed Medical, resmi memulai pembangunan fasilitas produksinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah. Proyek ini di jalankan oleh anak usahanya, PT Ace Medical Products Indonesia, dengan nilai investasi mencapai US$ 100 juta atau setara Rp1,7 triliun.
Groundbreaking proyek telah di lakukan di atas lahan seluas 24,8 hektare dan menandai di mulainya fase konstruksi pabrik berteknologi tinggi. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) yang telah di tandatangani pada Desember 2024. Target penyelesaian pabrik ini adalah April 2026, dan kehadirannya di proyeksikan akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal di berbagai lini operasional.
Ekspansi Global dan Komitmen Jangka Panjang
Investasi Raksasa China ini tak sekadar memperluas kapasitas produksi Allmed di Asia Tenggara. Tetapi juga mempertegas komitmen jangka panjang mereka terhadap pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia. Direktur PT Ace Medical Products Indonesia, Hui Cui, menyampaikan bahwa seluruh proses produksi akan di dukung sistem otomatisasi penuh dengan teknologi terkini. Termasuk fasilitas sterilisasi EO digital berkapasitas besar yang telah menjadi standar global Allmed.
“Investasi ini tidak hanya menyasar produksi massal, tetapi juga membangun ekosistem industri alat kesehatan yang berkelanjutan dan memenuhi standar internasional,” ujar Hui Cui dalam pernyataan resminya.
President Director Allmed Medical, Cui Jinhai, juga menekankan pentingnya pemilihan KEK Batang sebagai lokasi strategis. Infrastruktur yang memadai, kemudahan akses logistik, dan sistem perizinan yang terintegrasi menjadi alasan utama di balik keputusan investasi tersebut. “Saya optimistis kawasan ini akan tumbuh menjadi pusat manufaktur unggulan di kancah internasional,” tambahnya.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Dampak Ekonomi dan Harapan Nasional
Investasi Raksasa China melalui Allmed Medical juga menunjukkan kepercayaan tinggi investor asing terhadap potensi ekonomi Indonesia. Khususnya di sektor industri strategis. Direktur Kelembagaan dan Humas KEK Industropolis Batang, M Fakhrur Rozi, menilai kehadiran Allmed sebagai penanda penting bagi kemajuan kawasan ini.
“Dengan di mulainya pembangunan PT Ace Medical Products Indonesia, KEK Batang kembali menunjukkan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Rozi.
Allmed Medical, yang telah berdiri sejak 1997 dan beroperasi di lebih dari 70 negara, di kenal sebagai pelopor solusi medis modern. Produknya mencakup perawatan luka canggih, perlengkapan ruang operasi, hingga alat pelindung diri seperti masker dan gaun medis. Semua produk ini diproses dalam sistem manajemen mutu berstandar internasional dan menjadikan Allmed sebagai pemain global di industri kesehatan.
Dengan proyek ambisius ini, Indonesia tidak hanya mendapatkan tambahan fasilitas industri berteknologi tinggi. Tetapi juga membuka peluang kerja luas bagi tenaga lokal serta memperkuat posisi sebagai pusat industri kesehatan di Asia Tenggara.
“Simak Juga: Impor Garam Sulit di Setop, Ini Kata Pengusaha”