Bossmoonvape – Nova Arianto berhasil membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Setelah sukses menorehkan sejarah, ia mencatatkan prestasi luar biasa bersama Garuda Muda. Pada pertandingan Grup C Piala Asia U-17 2025, Indonesia berhasil mengalahkan Yaman dengan skor 4-1 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (7/4/2025). Kemenangan ini memastikan Indonesia finis di dua besar klasemen Grup C. Sekaligus mengantarkan mereka ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang.
Perjalanan Nova Arianto sebagai Pemain
Nova Arianto di kenal sebagai sosok yang ikonik dalam dunia sepak bola Indonesia, terutama karena selebrasi “suster ngesot” yang terkenal saat ia mencetak gol. Nova, yang lahir di Semarang, memiliki karier gemilang sebagai pemain belakang. Selama kariernya, ia membela tujuh klub, antara lain Arseto Solo, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, dan Sriwijaya FC. Sebagai pemain, Nova Arianto meraih berbagai prestasi, termasuk dua gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya dan Sriwijaya FC.
Meskipun sudah pensiun dari dunia sepak bola profesional, Nova Arianto tidak meninggalkan dunia yang membesarkan namanya. Ia beralih ke dunia kepelatihan dan mulai mengasah kemampuannya sebagai asisten pelatih di beberapa klub. Seperti Pelita Bandung Raya dan Madiun Putra. Kepercayaan dari PSSI kemudian datang ketika ia dipercaya untuk menangani Timnas U-17 Indonesia pada awal 2024.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Kesuksesan Sebagai Pelatih Timnas U-17
Keputusan PSSI untuk memilih Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 terbukti tepat. Meskipun Timnas U-17 gagal meraih juara di Piala AFF U-16 2024, ia tetap mampu membawa tim lolos kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan hasil yang impresif. Indonesia berhasil menang dalam tiga pertandingan, yaitu 1-0 atas Kuwait, 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara, dan 0-0 melawan Australia, tanpa menelan kekalahan satu pun.
Kesuksesan tersebut mempersiapkan Indonesia dengan baik untuk Piala Asia U-17 2025. Di bawah asuhan Nova Arianto, tim Indonesia menunjukkan permainan yang matang dan adaptif. Saat menghadapi tim lebih kuat seperti Korea Selatan, Indonesia bermain lebih defensif dan pragmatis. Sementara melawan Yaman, tim Garuda Muda tampil lebih menyerang. Hal ini menunjukkan taktik yang tepat dan disesuaikan dengan kekuatan lawan.
Taktik Nova yang Adaptif dan Pujian dari Analis Sepak Bola
Keberhasilan Nova Arianto dalam membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 tak hanya di pengaruhi oleh faktor teknis. Tetapi juga oleh taktik yang di terapkan. Ia berhasil menyesuaikan strategi tim dengan kekuatan lawan. Dalam pertandingan melawan Korea Selatan, yang merupakan salah satu kandidat kuat juara, Indonesia bermain pragmatis dengan mengutamakan pertahanan yang solid. Sementara itu, ketika menghadapi Yaman yang kualitasnya sedikit di bawah, tim tampil lebih terbuka dan menyerang.
Menurut analis sepak bola, Mohamad Kusnaeni, taktik yang di terapkan Nova Arianto patut di apresiasi. “Coach Nova dan jajaran pelatih patut di apresiasi telah menyiapkan game plan yang baik untuk tim ini. Main pragmatis saat lawan Korea Selatan, tapi tampil lebih berani dan terbuka ketika bertemu Yaman yang kualitasnya memang sedikit di bawah,” ujar Kusnaeni.
Dengan prestasi yang terus berkembang, Nova Arianto dan Timnas U-17 Indonesia kini menatap pertandingan berikutnya melawan Afghanistan pada 10 April 2025. Setelah memastikan tiket ke Piala Dunia U-17. Nova Arianto dan Garuda Muda siap mencatatkan sejarah baru di level dunia. Dan perjalanan mereka di Piala Asia U-17 2025 masih jauh dari selesai.
Kini, Indonesia telah berhasil mencapai salah satu tonggak sejarah terbesar dalam dunia sepak bola mereka. Semangat dan dedikasi Nova Arianto sebagai pelatih serta kematangan tim U-17 Indonesia menjadikan mereka calon yang patut di perhitungkan di Piala Dunia U-17 2025.