Bossmoonvape – Toge Panyambungan adalah kuliner khas dari Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Makanan ini sudah di akui sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2017. Resep ini menawarkan sensasi rasa manis dan gurih yang unik, menjadikannya salah satu hidangan yang patut di coba bagi penggemar kuliner Indonesia.
Mengenal Toge Panyambungan
Toge Panyambungan merupakan hidangan tradisional yang terdiri dari berbagai bahan alami seperti lupis ketan, cendol, ketan hitam, biji salak, dan tape singkong, yang di sajikan dengan kuah santan yang kental dan manis. Hidangan ini sering di nikmati sebagai pencuci mulut atau makanan ringan, terutama pada acara-acara tradisional atau perayaan.
Uniknya, meskipun di sebut “toge”, hidangan ini tidak mengandung toge (kecambah) seperti yang biasa kita temui dalam beberapa hidangan lainnya. Sebaliknya, nama “toge” di ambil dari kebiasaan masyarakat setempat yang sering menyebut berbagai jenis hidangan manis dengan nama ini. Resep ini memang kaya akan rasa dan tekstur yang menggoda, menjadikannya sangat populer di kalangan masyarakat Mandailing Natal.
“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”
Bahan-bahan untuk Membuat Toge Panyambungan
Untuk membuat Toge Panyambungan, Anda memerlukan beberapa bahan utama yang memberikan rasa otentik pada hidangan ini. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
Bahan utama:
- Lupis ketan
- Cendol
- Ketan hitam
- Biji salak (lihat resep lebih lanjut)
- Tape singkong
- Es batu
Kuah Santan:
- 250 ml santan
- ½ sdt garam
Biji Salak:
- 250 g ubi jalar merah, cuci, kukus/rebus hingga empuk
- 50 g tepung tapioka
- ¼ sdt garam
Kuah Kolak Biji Salak:
- 100 g gula merah, iris
- 1 lembar daun pandan
- ½ sdt garam
- 500 ml air
- 7 g tepung sagu (larutkan dalam 80 ml air)
Langkah-Langkah Membuat Toge Panyambungan
Untuk membuat Toge Panyambungan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Membuat Biji Salak: Haluskan ubi jalar yang telah dikukus, lalu campurkan dengan tepung tapioka dan garam hingga adonan bisa dibentuk. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil seukuran bola kelereng. Setelah itu, sisihkan untuk proses selanjutnya.
2. Membuat Kuah Kolak: Rebus air dan gula merah dalam panci hingga gula larut sepenuhnya. Saring kuahnya untuk mendapatkan kuah yang lebih bersih. Masukkan daun pandan dan sedikit garam, kemudian masak hingga mendidih. Setelah itu, kecilkan api dan masukkan bola biji salak ke dalam kuah kolak. Biarkan hingga bola biji salak mengapung, yang menandakan bahwa biji salak sudah matang. Terakhir, tambahkan larutan tepung sagu untuk mengentalkan kuahnya. Sisihkan kuah kolak biji salak.
3. Membuat Kuah Santan: Rebus santan dengan sedikit garam hingga mendidih. Aduk secara perlahan untuk mencegah santan pecah. Setelah mendidih, angkat dan sisihkan.
4. Penyajian: Siapkan mangkuk saji dan masukkan es batu ke dalamnya. Susun lupis ketan, cendol, ketan hitam, tape singkong, dan bola biji salak yang telah dimasak bersama kuah kolaknya. Terakhir, tuangkan kuah santan sesuai selera. Hidangan Toge Panyambungan siap disajikan!
Kenikmatan Toge Panyambungan yang Khas
Resep Toge Panyambungan ini memang tidak hanya mengutamakan rasa manis yang lezat, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Bahan-bahan alami seperti ubi jalar, ketan, dan santan menyumbang kandungan gizi yang tinggi, mulai dari karbohidrat, vitamin, hingga lemak sehat yang baik bagi tubuh.
Kuah santan yang gurih berpadu sempurna dengan manisnya kolak biji salak, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Selain itu, adonan biji salak yang kenyal menambah sensasi berbeda dalam setiap suapan. Toge Panyambungan ini sangat cocok dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan saat santai bersama keluarga.
Dengan resep Toge Panyambungan yang mudah diikuti, Anda dapat menikmati kelezatan kuliner tradisional Sumatra Utara ini di rumah. Jangan lupa untuk mencoba varian kuah sesuai selera agar rasa manis dan gurihnya semakin terasa. Selamat mencoba!