PT Timah Memiliki Strategi Baru Untuk Tingkatkan Produksi

Bossmoonvape – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertambangan, PT Timah, terus berinovasi dengan mengadopsi teknologi terbaru guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional perusahaan. Salah satu langkah terbarunya adalah menghadirkan inovasi berupa pembuatan Kapal Produksi Timah (KPT) yang di rancang khusus untuk mengatasi tantangan dalam penambangan timah. Strategi baru PT Timah ini menjadi tonggak penting dalam mendukung kelangsungan industri timah di Indonesia, dengan menggunakan teknologi canggih yang ramah lingkungan dan efisien.

Inovasi Kapal Produksi Timah (KPT) dengan Teknologi Bore Hole Mining

Strategi baru PT Timah semakin terlihat melalui pengembangan Kapal Produksi Timah (KPT), yang memanfaatkan teknologi bore hole mining. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Timah, Rendi Kurniawan, kapal ini di rancang dengan bentuk yang lebih minimalis, memudahkan mobilitas dan operasional di perairan dangkal. KPT di rencanakan dapat beroperasi mulai dari kedalaman 2 mil, yang sebelumnya menjadi kendala dalam penambangan timah.

“Kapal Produksi Timah ini adalah inovasi alat penambangan yang mengadopsi teknologi bore hole mining. Dengan desain minimalis, kapal ini lebih mudah di pindahkan dan dapat menjangkau lokasi yang lebih sulit di jangkau oleh kapal penambang biasa. Ini juga merupakan solusi untuk menghadapi tantangan cadangan timah yang semakin berkurang,” ujar Rendi dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).

KPT merupakan bentuk penyederhanaan dari Kapal Isap Produksi yang sudah ada saat ini. Keunggulan teknologi ini adalah kemampuannya untuk langsung mengakses lapisan cadangan timah tanpa mengupas tanah atas, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan mengurangi dampak terhadap ekosistem sekitar.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Mekanisasi Ponton Isap Produksi (PIP) untuk Efisiensi

Selain KPT, strategi baru PT Timah juga mencakup inovasi terhadap Ponton Isap Produksi (PIP). Yang selama ini di gunakan sebagai alat utama dalam penambangan timah. PIP kini di modifikasi dengan sistem mekanisasi pada beberapa peralatannya, mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia dan meningkatkan efisiensi operasional. Proses ini di harapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi potensi kecelakaan kerja yang sering terjadi pada sistem manual.

“PIP yang baru ini lebih mengutamakan mekanisasi peralatan. Sebelumnya banyak proses yang di lakukan secara manual, dan sekarang kami ubah ke sistem yang lebih otomatis. Dengan demikian, PIP baru ini tidak hanya lebih aman tetapi juga lebih ramah lingkungan,” tambah Rendi.

Meningkatkan Kinerja dan Menjawab Tantangan Industri Timah

Strategi baru PT Timah di harapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Terutama dalam menghadapi tantangan cadangan timah yang semakin berkurang. Dengan KPT dan PIP yang lebih efisien, PT Timah optimistis dapat memaksimalkan potensi timah yang ada di areal yang lebih luas. Termasuk di perairan dangkal yang sebelumnya sulit dijangkau.

Inovasi alat-alat penambangan ini juga menjadi bagian dari upaya PT Timah untuk menjaga keberlanjutan industri timah Indonesia. Sambil tetap berkomitmen pada efisiensi, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. “Kedua alat ini masih dalam tahap pembuatan dan akan segera dilakukan uji coba. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung operasional perusahaan ke depannya,” tutup Rendi.

Dengan strategi baru PT Timah ini, perusahaan semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam industri pertambangan timah yang lebih berkelanjutan dan efisien.

“Simak Juga: MR. D.I.Y. Berapa Banyak Toko di Indonesia? Ini Angkanya!”

Scroll to Top