Serangan Jantung Mendalamkan Kekhawatiran tentang Minuman Energi

Bossmoonvape – Serangan jantung yang di alami oleh seorang wanita berusia 20 tahun baru-baru ini memicu perhatian besar, dengan dugaan bahwa kejadian tersebut terkait dengan konsumsi minuman berenergi. Jazmin Garza, seorang wanita muda yang sedang berolahraga di pusat kebugaran, tiba-tiba merasakan pusing dan berkunang-kunang setelah mengonsumsi kaleng minuman berenergi yang mengandung 200 miligram kafein. Dalam waktu singkat, kondisi Garza semakin memburuk, yang akhirnya menyebabkan serangan jantung yang berulang.

Jazmin, yang sebelumnya menjalani latihan angkat beban, tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang-kejang setelah meminum minuman tersebut. Pacarnya, Isaac Ayala, yang berada di dekatnya segera menyadari bahwa Garza kehilangan denyut nadinya dan langsung memberikan bantuan dengan melakukan CPR (resusitasi jantung paru). “Dia jatuh ke lantai, gemetar, dan hidungnya mulai berdarah!” ungkap Ayala, yang segera menghubungi layanan darurat. Tim medis yang tiba di lokasi langsung melanjutkan CPR dan menggunakan defibrilator untuk mencoba mengembalikan detak jantung Garza.

Penyebab dan Risiko Kesehatan dari Minuman Energi

Dokter yang menangani Garza kemudian memberi tahu bahwa ia mengalami serangan jantung beberapa kali, dan beberapa organ vitalnya, seperti perut, ginjal, paru-paru, dan jantung, juga mengalami gangguan serius. Garza harus menerima perawatan intensif dan prosedur medis untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Meskipun dokter belum bisa memastikan apakah minuman berenergi menjadi penyebab langsung dari serangan jantung tersebut, Garza sendiri meyakini bahwa konsumsi minuman tersebut mempengaruhi kondisi kesehatannya.

“Saya pikir itu hanya kecemasan atau semacamnya. Saya tidak pernah memeriksakan diri ke dokter sebelumnya,” ujar Garza dalam wawancaranya. Meskipun tidak ada bukti yang cukup untuk menghubungkan langsung minuman berenergi dengan serangan jantung. Konsumsi berlebihan minuman berenergi memang telah lama di kaitkan dengan sejumlah masalah kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi dan aritmia jantung.

“Baca Juga Di Aplikasi BMV Khilafers”

Bahaya Konsumsi Minuman Energi Berlebihan

Konsumsi minuman berenergi dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan jantung. Sebuah tinjauan yang di terbitkan pada tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi berlebihan minuman berenergi dalam waktu singkat. Terutama ketika di kombinasikan dengan alkohol atau stimulan lainnya, dapat menyebabkan aritmia jantung dan bahkan infark miokard atau serangan jantung. Mengingat kandungan kafein yang tinggi, minuman berenergi dapat memberikan dampak negatif terhadap sistem kardiovaskular. Terutama pada individu dengan kondisi jantung yang sudah rentan.

Menurut laman Healthline, efek samping dari konsumsi minuman berenergi yang berlebihan antara lain. Termasuk peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, serta gangguan irama jantung yang dapat memicu terjadinya serangan jantung. Meski demikian, para peneliti mencatat bahwa meskipun ada kaitan antara konsumsi minuman berenergi dan masalah jantung, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menetapkan hubungan sebab-akibat secara pasti.

Kasus yang dialami Jazmin Garza ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam mengonsumsi minuman berenergi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan jantung atau masalah kardiovaskular. Hal ini juga membuka perdebatan lebih lanjut tentang batas aman konsumsi minuman berenergi dan potensi dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang.

“Simak Juga: Manfaat Cokelat untuk Kesehatan di Hari Valentine”

Scroll to Top